INFO NASIONAL- Lima acara diagendakan di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance (BRINS) di Jakarta pada Rabu, 21 April 2021. Salah satunya penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2020. Sepanjang tahun 2020 BRI Insurance mencetak laba bersih sebesar Rp 204 Miliar, atau meningkat sebesar 13,13 persen dibanding tahun sebelumnya.
Pada kesempatan tersebut Jajaran Direksi menjelaskan pertumbuhan perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2020. Hal tersebut dapat terlihat dari peningkatan total asset per 31 Desember 2020 perseroan sebesar 14,05 persen year on year (yoy) dari Rp 2,6 Triliun pada 2019 menjadi Rp 3 Triliun pada 2020 (setelah audit).
“Pencapaian Kinerja dari BRI Insurance yang sangat baik tidak terlepas dari Komitmen dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) yang telah berjalan sesuai dengan kaidah dan praktik check and balance antar bagian pengawas dan eksekutif perusahaan serta komite,” ujar jajaran Komisaris dan Direksi BRI Insurance dalam penjelasannya.
Selain itu, untuk prospek dan fokus perusahaan di 2021 yakni Direksi BRI Insurance akan melakukan transformasi bisnis dengan penetrasi lebih jauh melalu insurtech untuk memperluas basis bisnis perusahaan.
Pada 2021, BRI Insurance ke depannya akan terus memaksimalkan transformasi dalam semua aspek termasuk business process, excellent service, customized product, business model, organizational structure dan corporate culture. Melalui transformasi ini, BRINS akan menyediakan pelayanan dan perlindungan yang lebih efisien dan dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas, khususnya retail dan mikro yang menjadi fokus utama tahun ini
Selain itu para pemegang saham menyetujui perombakan Komisaris dan Direksi perusahaan sebagai berikut.
Komisaris Utama Darnawi, Komisaris Independen Imam Sundoro dan Soegeng Hernowo sedangkan Dewan Pengawas Syariah Nilmayetti Yusri dan Abdul Ghoni.
Untuk jajaran direksi, Direktur Utama Fankar Umran, Direktur Operasional Sony Harsono, Direktur Bisnis Rahmat Budi Legowo, Direktur Teknik Ade Zulfikar dan Direktur Kepatuhan Heri Supriyadi.(*)