TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai pasangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diprediksi akan kuat pada Pemilihan Presiden 2024.
Menurut Hendri, Airlangga dan Khofifah sangat mungkin berpasangan dalam Pilpres 2024, sebab jalan Airlangga untuk maju sudah mendapatkan restu dari Partai Golkar. "Itu sih sangat bisa ya. Airlangga kan punya tiket dari Golkar. Jadi menurut saya, kalau dia mau maju itu bagus," kata Hendri dalam keterangan tertulusnya, Kamis, 29 April 2021.
Apalagi, menurut Hendri, jika Airlangga berpasangan dengan Khofifah akan sangat baik peluangnya lantaran memiliki jaringan Islam perempuan dan punya jaringan kuat. "Tidak hanya di Jawa Timur, tapi juga di seluruh Indonesia. Bisa saja seperti itu, dan dua-duanya termasuk orang dekat Pak Jokowi. Jadi pasti kliknya akan kuat," ujarnya.
Hendri berujar Airlangga dan Khofifah masih memiliki banyak waktu untuk meningkatkan tingkat keterpilihan di masyarakat. "Masih banyak waktu buat meningkatkan popularitas dan elektabilitas," ujar Hendri.
Ketua Partai Golkar Jawa Timur M Sarmuji setuju saja jika Airlangga dan Khofifah maju di Pilpres 2024 . "Kira-kira kalau saya ditanya suatu saat kalau Pak Airlangga mendeklarasikan sebagai calon presiden siapa wakilnya, ya, kira-kira saya mengusulkan wakilnya adalah orang Jawa Timur," katanya.
"Kalau saya posisi kan sebagai warga Jawa Timur, saya punya keinginan, kalau Pak Airlangga mendeklarasikan diri wakilnya dari Jawa Timur. Siapa itu, nanti. Tentu sebagai orang nomor satu di Jawa Timur kira-kira salah satunya Bu Khofifah," ujarnya mengimbuhkan.
Baca: Survei Soal Capres 2024, Ini 5 Tokoh dengan Elektabilitas Tertinggi