TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada tiga anggota Brimob yang ditembak kelompok bersenjata di Kampung Mauberi, Kabupaten Puncak, Papua.
Bharada Komang, satu dari tiga anggota yang ditembak, tewas. Sisanya, mengalami luka berat. "Kami memberikan kenaikan pangkat lua biasa dengan gelar Anumerta," ujar Sigit di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu, 28 April 2021.
Tak hanya kenaikan pangkat luas biasa, untuk Ipda Anton Tonapa dan Bripka M Syaifudin, Sigit juga memberikan jalur prioritas mengikuti pendidikan kepolisian.
Sigit menegaskan siap memberikan dukungan dalam memburu KKB.
"Saya perintahkan kepada seluruh anggota satgas yang bertugas lakukan terus pengejaran terhadap KKB. Negara tak boleh kalah," kata Kapolri Sigit Listyo.
Baku tembak antara personel TNI-Polri dengan kelompok bersenjata terjadi di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada 27 April 2021. Aksi baku tembak itu menelan tiga korban.
Ipda Anton Tonapa terkena tembakan pada punggung atas. Kemudian, Bripka M Syaifudin terkena peluru di bagian perut. Terakhir, adalah Bharada Komang yang meninggal.