Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Vaksinasi Covid-19 Pelaku Industri Perhotelan dan Desa Wisata Timpang

image-gnews
Destinasi wisata Teras Kaca di Pantai Nguluran Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Destinasi wisata Teras Kaca di Pantai Nguluran Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta- Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengakui percepatan vaksinasi Covid-19 bagi pelaku wisata belum bisa sama rata.

Khususnya antara pelaku wisata yang bergerak di bidang industri seperti perhotelan dan restoran dengan mereka yang bergerak di pengelolaan destinasi dan desa wisata.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo mengatakan proses vaksinasi pelaku industri pariwisata yang bergerak di bidang perhotelan dan restoran memang sudah mencapai lebih dari 65 persen (data bergerak).

"Namun untuk pelaku (pengelola) destinasi dan desa wisata belum bisa mencapai angka (sama) seperti perhotelan dan restoran itu," kata Singgih Selasa 27 April 2021.

Sebaran hotel dan restoran di DIY, selama ini memang lebih terpusat di dua wilayah yakni Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Adapun destinasi dan desa wisata alam menyebar lebih banyak di empat kabupaten yakni Gunungkidul, Sleman, Bantul dan Kulon Progo.

"Jadi vaksinasi pengelola destinasi dan desa wisata ini belum cepat mendapat vaksinasi karena mungkin faktor jangkauannya, sehingga kami di provinsi harus bagi tugas dengan pemerintah kabupaten," kata Singgih.

Singgih mengatakan upaya akselerasi vaksinasi pelaku wisata tidak semudah yang dibayangkan. Karena ada ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi terkait prioritas distribusi vaksin.

Misalnya saja saat ini kabupaten kabupaten di DIY instruksinya masih fokus dengan sasaran lanjut usia atau lansia, maka untuk pelaku wisata desinasi dan desa wisata harus menunggu juga.

"Instruksi dari pemerintah pusat masih ke kalangan lansia, tentu kami harus mematuhi ini," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY Nuryadi mendukung langkah Pemda DIY yang dengan tegas telah menyatakan larangan wisatawan luar masuk Yogyakarta selama kebijakan larangan mudik lebaran berlaku.

"Dengan situasi pandemi Covid-19 di DIY saat ini, kami tidak mau kasus melonjak lagi," kata dia.

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan selama libur lebaran, warga Yogyakarta memang tak dilarang berwisata. Hanya saja lingkupnya hanya di dalam area provinsi itu, tidak sampai keluar.

"Untuk warga Yogya tetap bisa berwisata di dalam provinsi DIY," kata Aji.

Pemerintah DIY juga telah menyiapkan sejumlah paket bagi pelancong lokal itu agar nyaman menjalani staycation atau liburan dekat rumah itu.

Khususnya paket wisata bersepeda yang digarap beberapa kabupaten/kota masing-masing di DIY terlepas para pelaku Desa Wisata  sudah atau belum mendapat vaksinasi Covid-19. Seperti paket wisata Yo gowes, paket gowes Luna Maya, Sumbu Filosofi Trail, dan Merakit Breksi (paket buka puasa sambil menikmati sunset di Tebing Breksi).

PRIBADI WICAKSONO
Baca juga : Klaster Perkantoran Meningkat, Wagub DKI: Jangan Lengah Meski Sudah Vaksin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

8 jam lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

9 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

21 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.