TEMPO.CO, Jakarta - Politeknik Tempo Jakarta akan mulai menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2021/2022 ini. Hal tersebut menyusul diterimanya izin pendirian Politeknik Tempo pada Selasa, 27 April, di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) III, Jakarta.
Ketua LLDikti III Agus Setyabudi mengatakan, Politeknik Tempo sangat diharapkan mampu memberi warna bagi pendidikan tinggi di Indonesia. Dalam waktu singkat diharapkan Politeknik Tempo bisa bersama-sama dengan perguruan tinggi ternama lain di tanah air untuk bersaing dengan perguruan tinggi di luar negeri.
"Pesaing kita itu ada di luar negeri," kata Agus setelah serah terima Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 057/D/OT/2021 tentang Izin Pendirian Politeknik Tempo di Jakarta.
Politeknik Tempo adalah perguruan tinggi di bawah Yayasan Rumah Edukasi Tempo yang dikelola Tempo Media Grup, penerbit Koran Tempo, majalah Tempo, website Tempo.co, dan beberapa perusahaan lain. Kampus Politeknik Tempo berada di lantai 6,7, dan 8, Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat nomer 8, Jakarta Selatan.
Menurut Ketua Yayasan Rumah Edukasi, Herry Hernawan, program studi yang dibuka adalah produksi media, marketing internasional, dan desain media. Lulusan akan memperoleh gelar sarjana terapan yang siap kerja atau bisa melanjutkan ke program master dan doktor.
"Untuk tahun pertama Politeknik Tempo akan meluluskan sarjana terapan. Namun dalam perkembangannya nanti akan dibuka program S2 dan S3 terapan," kata Herry.
Untuk memberi bekal agar mahasiswa siap bekerja, politeknik Tempo bekerja sama dengan sembilan perusahaan di dalam grup Tempo dan dua perusahaan
di luar Grup Tempo sebagai tempat magang kerja. Koran Tempo, majalah Tempo, Tempo.co, Tempo Institute, Tempo Data Science, Matair, dan Imptesario, adalah sebagian di antara perusahaan di dalam grup Tempo.
Sedangkan dua perusahaan di luar grup adalah Kata Warna (production house) dan Titipin Aja Men (perusahaan logistik). "Beberapa perusahaan lain sedang dalam proses penjajakan untuk kerjasama," kata Heri Hernawan.