TEMPO.CO, Jakarta - Gereja Katolik Paroki Santo Yusuf Karangpilang Surabaya secara khusus memberikan atensi pada dua kru KRI Nanggala-402 yang gugur, Letnan Kolonel (E) Fidhelis Whilly Harsono Putra dan Mayor Laut (E) Yohanes Heri, dalam misa harian mereka, Senin petang, 26 April 2021. Misa yang dipimpin Romo Mateus Suwarno selama 30 menit itu berlangsung khidmat diwarnai suasana haru.
Whilly dan Heri merupakan jemaat Gereka Katolik Paroki Santo Yusuf. Whilly berasal dari wilayah A (Surabaya), adapun Heri dari wilayah F (Gresik). Foto kedua anggota TNI Angkatan Laut itu diletakkan di tengah untaian bunga di depan mimbar kutbah.
Kakak sepupu almarhum Whilly yang hadir dalam misa tersebut, Agnes, mengucapkan terima kasih pada pihak gereja yang memberikan atensi khusus. Menurut Agnes, ia datang mewakili keluarga almarhum. “Keluarga inti belum bisa datang, masih shock,” ujar Agnes dengan air mata berlinang.
Istri mendiang Whilly, kata dia, langsung pingsan setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan bahwa kemungkinan besar seluruh awak kru KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 orang gugur. Istri almarhum sempat dibawa ke RSAL dr Ramelan dan tak lama kemudian diperbolehkan pulang.
“Setelah dikasih obat diperbolehkan pulang, mungkin obat untuk menenangkan. Namun karena ia alergi obat, maka pihak rumah sakit me-stand by-kan ambulans di rumah duka,” kata Agnes.
Agnes menuturkan, semasa hidup Whilly adalah orang baik. Terhadap keluarga, Whilly dikenal sangat perhatian. Di lingkungan gereja, dia juga seorang jemaat yang taat. “Sebelum wafat, Whilly sempat menjadi panitia pembangunan gereja di Semolowaru, Surabaya,” kata Agnes.
Adapun teman satu gereja Yohanes Heri, Martinus Rande, mengatakan langsung datang ke Gereja Paroki Santo Yusuf Karangpilang Surabaya begitu mendengar akan ada misa khusus bagi salah satu kru KRI Nanggala-402 itu. “Saya kenal baik dengan Heri sejak 2016 atau sejak Gereja Katolik Kotabaru Driyorejo Gresik dibuka. Dia orang yang baik, aktif ke gereja,” ujarnya.
Baca Juga: Evakuasi Badan KRI Nanggala-402 akan Dibahas Bersama ISMERLO
