TEMPO.CO, Banyuwangi - Mega Dian Pratiwi tak kuasa menahan air mata begitu melihat Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandiani berkunjung ke rumahnya di Desa Ketapang, Senin pagi, 26 April 2021. Mega adalah istri almarhum Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, salah satu awak kapal selam KRI Nanggala-402.
Ditemani Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis, Ipuk langsung menyongsong Mega yang memegang pundaknya dengan erat. Suasana haru bercampur duka tumpah tak terelakkan saat itu.
Serda Pandu adalah operator senjata pada kapal selam berjuluk monster laut itu. ”Suami saya sudah tenang di sisi Allah, Bu,” ujar Mega sambil sesenggukan.
“Amin. Insha Allah Mas Pandu syahid. Sabar, ikhlas ya Mbak,” jawab Ipuk berusaha menenangkan.
Mega dan sang suami baru dua bulan menjalani bahtera rumah tangga. Pada Rabu, 22 April 2021 sekitar pukul 02.00 dinihari, Serda Pandu masih berkirim pesan kepada Mega.
"Mas Pandu pamit berlayar, minta doa supaya lancar. Setelah itu ponselnya tidak bisa dihubungi," tutur Mega.
Itulah percakapan pesan terakhir antara Pandu dan Mega, hingga akhirnya kabar duka itu datang. Bupati Ipuk dan Danlanal Eros beserta istri tampak terus menenangkan keluarga Serda Pandu. Mereka berbincang dari hati ke hati untuk saling menguatkan.