Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemda Sinjai Gandeng Jasindo Untuk Jamin Asuransi Pertanian

image-gnews
Pemerintah Kabupaten Sinjai kembali menggandeng PT Asuransi Jasa Indonesiaguna menjamin asuransi pertanian.
Pemerintah Kabupaten Sinjai kembali menggandeng PT Asuransi Jasa Indonesiaguna menjamin asuransi pertanian.
Iklan

INFO NASIONAL - Sebagai komitmen pemerintah daerah dalam menjamin kesejahteraan para petani dan peternak, Pemerintah Kabupaten Sinjai kembali menggandeng PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) guna menjamin asuransi pertanian dan peternakan di Kabupaten Sinjai.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, asuransi pertanian sangat diperlukan untuk menanggulangi kerugian sektor pertanian bila disebabkan faktor alam seperti cuaca.

"Itulah pentingnya asuransi pertanian. Asuransi pertanian belum menjadi culture. Tahun depan harus bisa diterapkan seluruhnya," kata Mentan pada Jumat (23/4).

Asuransi tersebut juga akan menjadi persyaratan mendapatkan KUR pertanian. KUR akan disalurkan kepada gabungan kelompok tani (gapoktan), yang mewajibkan para anggotanya memiliki asuransi pertanian.

"Oleh sebab itu, petani wajib masuk kelompok tani. Di kelompok tani itu, wajib hukumnya dia punya asuransi," pungkas Mentan.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Sarwo Edhy menambahkan, semua petani bisa memanfaatkan program AUTP ini, sehingga petani bisa nyenyak dan tidur dengan tenang kalau lahan sawahnya terkena banjir, kekeringan dan serangan hama. 

“Bayar preminya tiap hektar hanya Rp 36.000/musim tanam. Jadi, Pemerintah masih mensubsidi Rp 144.000/ha/musim tanam. Kalau petani sudah menjadi peserta AUTP, nanti bisa melakukan klaim apabila sawahnya terkena bencana banjir, kekeringan, dan serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT),” kata Sarwo Edhy.

Dikatakannya, AUTP merupakan cara Kementan untuk melindungi usaha tani agar petani masih bisa melanjutkan usahanya ketika terkena bencana banjir, kekeringan atau serangan OPT. 

“Kami harapkan semua petani padi bisa mendaftar sebagai anggota AUTP. Penyuluh bisa menjelaskan ke petani harga preminya murah dan sangat bermanfaat,” ujarnya.

Kerja sama Kabupaten Sinjai dengan Jasindo tersebut dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani langsung oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa bersama Branch Manager PT Asuransi Jasindo Tony Hendrawan di Rumah Jabatan Bupati Sinjai. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bupati Andi menyampaikan bahwa kerjasama dengan PT Jasindo ini merupakan bukti komitmen dan kepedulian  pemerintah daerah kepada para peternak dan petani dalam menjalankan profesinya. 

Menurut ASA, di masa pandemi saat ini sektor pertanian dan peternakan adalah salah satu sektor yang memberikan produktivitas yang baik dalam mendukung pergerakan ekonomi.

“Asuransi ini menjadi bagian yang penting dan akan menjadi sesuatu yang dibutuhkan oleh peternak dan petani. Klaim asuransi tersebut diharapkan dapat meringankan dan menjaga semangat produktivitas mereka,” katanya.

Tony Hendrawan mengatakan, program asuransi peternakan dan pertanian ini merupakan keberpihakan pemerintah pusat dan daerah kepada peternak sapi dan petani dengan tujuan utama melindungi mereka melalui asuransi. 

“Melalui asuransi, mereka merasa nyaman dan tenang dalam bertani ataupun beternak sebab ketika ada hal-hal yang terjadi yang bisa merugikan mereka ada jaminan dari asuransi tersebut,” jelasnya. 

Ia mengharapkan ke depan kerjasama ini dapat terus berlanjut dan lebih ditingkatkan lagi sehingga pihaknya selaku penjamin dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal lagi kepada para petani dan peternak.

Tony menambahkan, nantinya pihaknya akan bersinergi dengan Pemkab Sinjai untuk membentuk suatu ekosistem bisnis pertanian dan peternakan di Sinjai dengan melibatkan perbankan. 

Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab A. Ilham Abubakar, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sinjai Kamaruddin dan Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Sinjai Burhanuddin. 

Sekadar diketahui, program asuransi pertanian dan peternakan adalah salah satu program unggulan Pemkab Sinjai. Program ini didorong untuk memberikan kesejahteraan dan perlindungan terhadap petani dan peternak sapi.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.