Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hilangnya Hasyim Asyari dari Kamus, Muhadjir Usul Pembentukan Tim Investigasi

Reporter

image-gnews
Menteri PMK Muhadjir Effendy memberikan kata sambutan pada Malam Syukuran dan Apresiasi Tim Kemanusiaan Pelepasan WNI dari Wuhan dengan Masyarakat Natuna  di Gedung Sri Serindid, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu, 15 Februari 2020. ANTARA/Muhammad Adimaja.
Menteri PMK Muhadjir Effendy memberikan kata sambutan pada Malam Syukuran dan Apresiasi Tim Kemanusiaan Pelepasan WNI dari Wuhan dengan Masyarakat Natuna di Gedung Sri Serindid, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu, 15 Februari 2020. ANTARA/Muhammad Adimaja.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Periode 2016-2019, Muhadjir Effendy mengatakan bahwa kasus hilangnya nama pendiri Nahdlatul Ulama Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I, terjadi karena adanya kealpaan yang dilakukan oleh staf di Direktorat Sejarah. Hal tersebut terungkap setelah ada penjelasan dari Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid. Kamus sejarah merupakan proyek Direktorat Sejarah yang berada di bawah Dirjen Kebudayaan Kemendikbud. Direktorat Sejarah itu sekarang sudah dilikuidasi alias bubar.

"Mengenai program penulisan Kamus Sejarah itu sendiri, saya tidak tahu dan tidak pernah dilapori. Baru setelah terjadi heboh, Pak Hilmar memberi tahu dan meminta maaf atas kejadian tersebut. Saya bilang, ya namanya saja khilaf mau diapakan lagi, yang penting segera dicari jalan keluarnya," ujar Muhadjir dalam pesan tertulis Jumat, 23 April 2021.

Kamus Sejarah Indonesia terdiri atas dua jilid. Jilid I Nation Formation (1900-1950) dan Jilid II Nation Building (1951-1998). Pada sampul Jilid I terpampang foto Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari. Namun, secara alfabetis, pendiri NU itu justru tidak ditulis nama dan perannya dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia. Hal ini kemudian menuai protes. Salah satu pemrotes adalah Ketua Umum NU CIRCLE (Masyarakat Profesional Santri) R. Gatot Prio Utomo. Gatot menuduh Kemendikbud menghilangkan jejak Hasyim Asy'ari dalam kamus itu.

Muhadjir menegaskan kasus hilangnya nama Hasyim Asy'ari tersebut bukan disengaja. Buktinya, Kemendikbud mengabadikan jejak Hasyim Asy'ari dengan membangun Museum Islam Indonesia Hasyim Asy'ari di Jombang, yang diresmikan pada masa kepemimpin Muhadjir. Kemudian, dalam rangka 109 tahun Kebangkitan Nasional, Kemendikbud menerbitkan buku KH. Hasyim Asy’ari: Pengabdian Seorang Kyai Untuk Negeri. Buku itu juga terbit saat Muhadjir menjabat.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini menyarankan Kemendikbud membentuk tim investigasi mengusut masalah ini supaya tidak terjadi fitnah.

"Kalau persoalan itu dipandang serius, sebaiknya Kemendibud membentuk tim investigasi internal. Toh, meskipun Direktorat Sejarah sudah bubar, kan orang-orangnya masih ada. Biar jelas duduk persoalannya dan tidak jadi fitnah," ujar tokoh Muhammadiyah itu.

Sementara itu, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau biasa disapa Yenny Wahid menganggap polemik hilangnya nama pendiri Nahdlatul Ulama Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I, sudah selesai.

"Dari pihak kami, NU dan dari keluarga Gus Dur juga, persoalan ini sudah selesai. Justru kami akan memberikan asistensi kepada Mas Nadiem dan timnya untuk merevisi kamus sejarah tersebut supaya lebih meningkat,” ujar cicit Hasyim Asy'ari ini lewat keterangan tertulis yang disampaikan Humas Kemendikbud, Jumat, 23 April 2021.

DEWI NURITA

Baca: Yenny Wahid Sebut Polemik Hilangnya Nama Hasyim Asy'ari Sudah Selesai

Koreksi Redaksi:
Berita ini telah mengalami revisi judul pada Sabtu 24 April 2021 pukul 11.25 WIB karena judul misleading dengan isinya. Redaksi memohon maaf.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menko PMK Muhadjir Imbau Pemudik Tak Gunakan Sepeda Motor: Lebih Baik Ikut Mudik Gratis

9 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam konferensi pers Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) angkutan lebaran tahun 2024 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/Defara
Menko PMK Muhadjir Imbau Pemudik Tak Gunakan Sepeda Motor: Lebih Baik Ikut Mudik Gratis

Menko PMK mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis.


Mudik Idul Fitri 2024, Pemerintah Siapkan 3 Pelabuhan Penyeberangan Jawa-Sumatera

12 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam konferensi pers Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) angkutan lebaran tahun 2024 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/Defara
Mudik Idul Fitri 2024, Pemerintah Siapkan 3 Pelabuhan Penyeberangan Jawa-Sumatera

Pemerintah menyiapkan tiga pelabuhan untuk melayani penyeberangan dari Pulau Jawa ke Sumatera pada masa mudik Lebaran 2024.


Malam Ini, KPU Gelar Rekapitulasi Suara Papua Tengah

1 hari lalu

Suasana rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Malam Ini, KPU Gelar Rekapitulasi Suara Papua Tengah

Malam ini KPU RI akan menggelar rekapitulasi suara Pemilu 2024 untuk Provinsi Papua Tengah.


Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

5 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 Yahya Cholil Staquf (kanan) bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri penutupan Muktamar NU ke-34 di UIN Raden Intan, Lampung, Jumat 24 Desember 2021. Pada Muktamar NU ke-34 itu terpilih Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU dan Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.


Rekapitulasi Nasional KPU: Prabowo-Gibran Unggul di Kalsel dan Kaltara

6 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto joget gemoy usai menyampaikan pidato dalam acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. Pidato Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka disampaikan usai sejumlah lembaga survei menyatakan dia unggul hingga lebih dari 50 persen versi hitung cepat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rekapitulasi Nasional KPU: Prabowo-Gibran Unggul di Kalsel dan Kaltara

Pasangan Prabowo-Gibran unggul dalam rekapitulasi nasional Pilpres 2024 untuk wilayah Kalsel dan Kaltara yang digelar KPU hari ini.


Grace Natalie PSI Raup 193 Ribu Suara di Dapil Jakarta III, Kalahkan Sahroni dan Erwin Aksa

7 hari lalu

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie menyampaikan sambutan saat deklarasi dukungan oleh Perempuan Tionghoa untuk Indonesia Maju di Kediaman Prabowo, Kertanegara 4, Jakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Perempuan Tionghoa untuk Indonesia Maju mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 serta menggaungkan menang sekali putaran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Grace Natalie PSI Raup 193 Ribu Suara di Dapil Jakarta III, Kalahkan Sahroni dan Erwin Aksa

Caleg PSI Grace Natalie tercatat memperoleh suara terbanyak di Dapil Jakarta III, mengalahkan politikus lainnya seperti Sahroni dan Erwin Aksa.


Daftar Perolehan Suara Partai untuk DPRD DKI Pemilu 2024, PSI Lampaui PAN-Demokrat-PPP

7 hari lalu

Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) disaksikan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kedua kiri), Sekjen PSI Raja Juli Antoni (kiri) dan jajaran pengurus mengangkat koin bersimbol PSI pada puncak perayaan HUT ke-9 PSI di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 9 Desember 2023. Kegiatan yang diikuti ribuan simpatisan PSI se-Jawa Tengah tersebut mengusung tema Dendang Sayang PSI Menang. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Daftar Perolehan Suara Partai untuk DPRD DKI Pemilu 2024, PSI Lampaui PAN-Demokrat-PPP

KPU DKI mengumumkan perolehan suara dalam Pileg DPRD DKI di Pemilu 2024. PSI menempati urutan ke-7 melampaui PAN, Demokrat, dan PPP.


PKS Raih Suara Terbanyak untuk DPRD DKI di Pemilu 2024

7 hari lalu

Ketua Dewan Syuro Salim Segaf Al Jufri memberikan sambutan saat menghadiri peringatan Milad Ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu 20 Mei 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar puncak milad 21 tahun dengan tema
PKS Raih Suara Terbanyak untuk DPRD DKI di Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan PKS sebagai partai yang memperoleh suara tertinggi dalam Pileg DPRD DKI di Pemilu 2024.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

7 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


KPU Usul Rekapitulasi Suara Nasional Diadakan Dua Panel, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Ketua KPU RI  Hasyim Asy'ari  memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional di Gedung KPU, Jakarta, Senin, 11 Maret 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kembali melanjutkan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional.  TEMPO/Subekti.
KPU Usul Rekapitulasi Suara Nasional Diadakan Dua Panel, Apa Alasannya?

Hingga waktu sahur pada Selasa dini hari, masih terdapat tiga provinsi yang menunggu untuk dibahas dalam rapat pleno KPU.