Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Radhar Panca Dahana dan Ceritanya Tak Mau Hidup Enak di Prancis

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Ketua Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki (TIM) Radhar Panca Dahana (kiri) saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 17 Februari 2020. Radhar meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diberikan sanksi karena dinilai telah melanggar banyak aturan dalam revitalisasi TIM.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua Forum Seniman Peduli Taman Ismail Marzuki (TIM) Radhar Panca Dahana (kiri) saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 17 Februari 2020. Radhar meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diberikan sanksi karena dinilai telah melanggar banyak aturan dalam revitalisasi TIM. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seniman Radhar Panca Dahana meninggal pada Kamis, 22 April 2021. Radhar meninggal di usia 56 tahun. Hal ini disampaikan oleh kakaknya, Radhar Tribaskoro, dalam unggahan di media sosial miliknya.

"Telah berpulang malam ini pukul 20.00 WIB, adik saya tercinta Radhar Panca Dahana, di UGD Rumah Sakit Cipto Mangunkusmo (RSCM)," tulis Radhar Tribaskoro, Kamis, 21 April 2021.

Ia pun kemudian meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah dibuat oleh adiknya, dan berharap doa untuk Radhar Panca agar diberi tempat terbaik di sisi Tuhan.

Dilansir dari laman resmi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Radhar dikenal sebagai esais, sastrawan, kritikus sastra, dan jurnalis.Ia pun bergiat sebagai pekerja dan pengamat teater.

Puluhan esai, kritik, karya jurnalis, kumpulan puisi, naskah drama, pertunjukan teater, dan beberapa buku tentang teater telah dihasilkannya.

Radhar lahir di Jakarta, 26 Maret 1965. Nama Radhar merupakan akromim dari nama kedua orang tuanya: Radsomo dan Suharti. Ia anak kelima dari tujuh bersaudara yang seluruhnya juga mempunyai nama depan Radhar.

Radhar sempat berencana berkuliah di studi ekonomi pembangunan, Universitas Padjadjaran, namun gagal. Ia lantas diterima di sosiologi Universitas Indonesia.

Tahun 1997, Radhar melanjutkan studi di Ecole des Hautes Etudes en Science Sociales, Prancis, dengan meriset postmodernisme di Indonesia. Baru setahun, Radhar pulang ke Indonesia dan membatalkan fasilitas studi yang harusnya mencapai tingkat doktoral.

"Alasannya, 'Aku tak kuat menahan diri. Sementara aku hidup enak di sini, di negeriku orang-orang hidup dalam teror.'," dinukil dari laman Kemendikbud tersebut.

Semasa hidupnya, Radhar tercatat menerbitkan sejumlah karya, antara lain buku berjudul Homo Theatricus, Menjadi Manusia Indonesia, Jejak Posmodernisme, Inikah Kita; Mozaik Manusia Indonesia, serta Dalam Sebotol Coklat Cair.

Ia juga mengeluarkan kumpulan puisi, antara lain, Simponi Duapuluh dan Lalu Waktu. Di samping itu juga kumpulan cerpen, antara lain Masa Depan Kesunyian, Ganjar dan Si Lengli, serta Cerita-Cerita dari Negeri Asap. Ia juga merilis kumpulan drama, antara lain Metamorfosa Kosong.

Soal penghargaan, Radhar Panca Dahana pernah meraih Paramadina Award pada 2005, serta menjadi Duta Terbaik Pusaka Bangsa dan Duta Lingkungan Hidup sejak 2004. Pada tahun 2007, ia menerima Medali Frix de le Francophonie 2007 dari lima belas negara berbahasa Prancis.

CAESAR AKBAR | EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

2 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.


Inilah 3 Pihak yang Mengirim Amicus Curiae ke MK terkait Sengketa Pilpres 2024

15 hari lalu

Perwakilan dari tiga ratus guru besar, akademisi dan masyarakat sipil, Sulistyowari Iriani (kanan) dan Ubedilah Badrun memberikan keterangan pers saat menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Subekti
Inilah 3 Pihak yang Mengirim Amicus Curiae ke MK terkait Sengketa Pilpres 2024

Masyarakat sipil, akademisi, hingga sastrawan tercatat telah mengirim Amicus Curiae ke MK terkait sidang sengketa pilpres 2024.


Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

15 hari lalu

Alfiansyah Bustami alias Komeng
Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.


Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

16 hari lalu

Makam sastrawan Yudhistira Massardi di TPU Pedurenan, Bantar Gebang, Bekasi, Rabu, 3 April 2024. Foto: Istimewa
Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

Sastrawan Yudhistira Massardi meninggal dalam usia 70 tahun pada Selasa 2 April 2024 di RSUD Bekasi. Ini karya dan penghargaan yang diterimanya.


Cerita Istri Yudhistira ANM Massardi Sebelum Meninggal: Terima Kasih Sudah Berjuang Sejauh Ini

16 hari lalu

Yudhistira ANM Massardi. Foto: Instagram Siska Massardi.
Cerita Istri Yudhistira ANM Massardi Sebelum Meninggal: Terima Kasih Sudah Berjuang Sejauh Ini

Siska mengungkapkan perjuangan suaminya, Yudhistira ANM Massardi yang tidak mudah saat melawan sakit yang dideritanya itu.


Jenazah Yudhistira ANM Massardi akan Dimakamkan di TPU Pedurenan Kota Bekasi

16 hari lalu

Yudhistira ANM Massardi. Foto: Instagram/@yudhistiramassardi_
Jenazah Yudhistira ANM Massardi akan Dimakamkan di TPU Pedurenan Kota Bekasi

Saudara kembar Yudhistira ANM Massardi, Noorca Marendra Massardi menjelaskan, jenazah penulis novel Arjuna Mencari Cinta itu akan dimakamkan pagi ini.


Sastrawan Yudhistira ANM Massardi Meninggal dalam Usia 70 Tahun

17 hari lalu

Yudhistira ANM Massardi. Foto: Instagram/@yudhistiramassardi_
Sastrawan Yudhistira ANM Massardi Meninggal dalam Usia 70 Tahun

Sastrawan Yudhistira ANM Massardi yang juga merupakan ayah dari musisi Iga Massardi, meninggal pada 2 April 2024 di RSUD Bekasi.


Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

18 hari lalu

Perwakilan dari tiga ratus guru besar, akademisi dan masyarakat sipil, Sulistyowari Iriani (kanan) dan Ubedilah Badrun memberikan keterangan pers saat menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Subekti
Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

Sejumlah seniman dan budayawan mengajukan Amicus Curiae ke MK. Sebelumnya, ada 300 akademisi, guru besar, dan warga sipil mengajukan hal serupa.


Sebanyak 159 Seniman dan Budayawan Ajukan Amicus Curiae PHPU Pilpres 2024 ke MK

18 hari lalu

Perwakilan dari 29 seniman dan budayawan Indonesia, seniman Ayu Utami memberikan keterangan pers usai menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Senin 1 April 2024. Dalam berkas yang disampaikan seniman dan budayawan menilai menunjukan banyaknya persoalan yang terjadi sejak tahap pencalonan hingga kampanye. TEMPO/Subekti.
Sebanyak 159 Seniman dan Budayawan Ajukan Amicus Curiae PHPU Pilpres 2024 ke MK

Ratusan seniman dan budayawan Indonesia mengajukan Amicus Curiae terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 ke MK untuk memastikan tegaknya demokrasi dan konstitusi di Indonesia.


Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

21 hari lalu

Peluncuran Logo Peringatan 75 Tahun Hubunan Diplomatik Australia-Indonesia & Kolaborasi Karya Mural pada 28 Maret 2024. Sumber: Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Australia dan Kementerian Luar Negeri RI pada 28 Maret meresmikan peluncuran kampanye perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.