TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengikuti penyuntikan sel dendritik SARS-CoV-2 atau yang sebelumnya disebut vaksin Nusantara di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta pada Kamis, 22 April 2021. Pekan lalu, Gatot mengikuti pengambilan sampel darah di lokasi yang sama.
Gatot mengatakan ia disuntik langsung oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto."Oleh Pak Terawan sendiri," kata Gatot yang keluar dari gedung Cellcure Center RSPAD sekitar pukul 13.20 WIB.
Gatot mengaku belum merasakan ada efek tertentu setelah penyuntikan sel dendritik tersebut. Menurut Gatot, dirinya juga diberi semacam daftar berisi potensi keluhan yang mungkin muncul setelah terapi sel dendritik ini.
Adapun untuk evaluasi imunitas, ia bakal kembali ke RSPAD pekan depan untuk menjalani pemeriksaan. Dia pun berharap tak akan mengalami keluhan yang berarti setelah penyuntikan sel dendritik ini.
"Nanti kami diberikan daftar, kalau ada apa-apa keluhan dicatat. Nanti seminggu kami datang lagi ke sini untuk dicek lagi, karena ini kan uji klinik, jadi keluhan-keluhan apa yang ada disampaikan," ujar Gatot.
Gatot sebelumnya mengatakan bersedia mengikuti uji klinik ini karena diundang Terawan. "Ada hasil karya putra Indonesia yang terbaik kemudian uji klinik kenapa tidak saya. Apa pun saya lakukan untuk bangsa dan negara," ujarnya.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | FRISKI RIANA
Baca: Epidemiolog Menilai Sel Dendritik Tak Bisa Disebut Vaksin