INFO NASIONAL – Pemerintah Kabupaten Pohuwato, Selasa6 April mendatangi Pemerintah Kota Gorontalo. Maksud kedatangan jajaran Pemkab Pohuwato yang dipimpin Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Setda Kabupaten Pohuwato, Nisma Sanat itu untuk melakukan studi tiru terkait pelaksanaan reformasi birokrasi Pemerintah Kota Gorontalo.
"Kami ingin belajar dari Kota Gorontalo. Begitu banyak penghargaan yang diraih Pemerintah Kota Gorontalo terkait reformasi birokrasi ini. Kami ingin sama seperti Kota Gorontalo, meraih banyak penghargaan. Makanya kami ingin mengetahui, kiat-kiat apa saja yang dilakukan oleh mereka," ujar Nisma.
Menurut Nisma, pada pelaksanaan studi tiru ini Pemkab Pohuwato memboyong seluruh Sekretaris Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Mereka saya ajak, karena mereka adalah motor penggerak reformasi birokrasi," katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Gorontalo, Ben Idrus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Pohuwato yang telah memberikan kepercayaan kepada pihaknya untuk berbagi ilmu tentang penerapan reformasi birokrasi.
"Atas nama PakWalikota, pak Wawali, pak Sekda, saya mengucapkan terimakasih banyak atas kepercayaan yang diberikan. Insya Allah, apa yang ditularkan bisa bermanfaat," ujar Ben.
Penerapan reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo merupakan misi dari WalikotaGorontalo, Marten Taha di periode awal kepemimpinannya.Pelaksanaan reformasi birokrasi di Kota Gorontalo mengacu pada dokumen road map reformasi birokrasi.
"Kota Gorontalo sudah melaksanakan, bahkan sudah ada acuan dokumennya yakni road map reformasi birokrasi yang mengacu pada RPJMD. Di dokumen itudijelaskan bagaimana pencapaian reformasi birokrasi yang menjadi salah satu misi walikota," kata Ben.
Dokumen road map ini juga, adalah salah satu syarat sebagaimana yang tertuang dalam aturan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). "Sehingga kemarin kita dinilai dapat B. Target kami akan naik BB," ujar Ben.(*)