Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AHY Jawab Kritik soal Demokrat Jadi Partai Keluarga Sejak Kongres 2020

image-gnews
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berdiskusi dengan awak redaksi Tempo di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berdiskusi dengan awak redaksi Tempo di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menjawab kritik Demokrat menjadi partai keluarga sejak Kongres 2020.

Agus balik mempertanyakan letak kesalahan jika anggota keluarga Yudhoyono berkiprah di Demokrat. "Apa salahnya keluarga Yudhoyono dalam Partai Demokrat? Ada yang salah enggak?" kata AHY di kantor Tempo, Jakarta, Kamis, 15 April 2021.

AHY mengatakan kongres 2020 dihelat dengan membuka peluang bagi siapa pun untuk mencalonkan diri. Namun, kata AHY, hanya dia yang mendaftar sebagai calon ketua umum.

AHY lantas menjelaskan posisi keluarga Yudhoyono di Partai Demokrat. Ia mengatakan, ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono, secara faktual memang pendiri Partai Demokrat.

Meski begitu, AHY menyebut Yudhoyono tak pernah meminta dikultuskan. "Tapi kader semuanya tahu siapa yang mendirikan, dan babak kedua membesarkan partai," ucapnya.

AHY mengatakan besarnya Partai Demokrat tak bisa dimungkiri lantaran SBY. Ketika Yudhoyono menjadi presiden pada 2004, Demokrat belum banyak dikenal publik. Namun pada 2009, perolehan suara partai berlambang mercy ini meroket hingga 21 persen dengan 148 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat.

Masa keemasan itu berlangsung hingga 2012-2013 ketika partai anjlok karena kasus korupsi sejumlah kader. Menurut Agus, Yudhoyono yang awalnya tak ingin menjadi ketua umum lantas didesak mengambil kepemimpinan untuk menyelamatkan partai.

"Akhirnya beliau 'ya sudahlah demi amanah kader, saya turun gunung', menyelamatkan Partai Demokrat melalui KLB 2013, menerima sebagai ketua umum tapi juga tetap menunjuk seorang ketua harian ketika itu," ujar AHY.

Yudhoyono kembali menjadi ketua umum Demokrat lewat kongres 2015 atau setahun setelah tak lagi menjabat presiden. Menurut Agus, Yudhoyono sudah merencanakan untuk menjauh dari politik setelah masa jabatan ketua umum berakhir tahun 2020. "Sebelum ibu wafat pun, beliau (Yudhoyono) sudah punya cita-cita berdua, ini yang terakhir, setelah ini saya akan fade away dari day to day politics," kata Agus.

Ani Yudhoyono meninggal pada 1 Juni 2019, sebelum SBY purnatugas dari jabatan ketua umum Demokrat. Adapun Kongres V digelar pada Maret 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Agus, kongres 2020 lantas digelar lewat sebuah proses yang demokratis. Ia mengatakan gelaran itu berbeda dengan Kongres Luar Biasa Deli Serdang dengan terpilihnya Moeldoko sebagai ketua umum, yang disebutnya diwarnai ancaman, intimidasi, dan iming-iming kepada kader Demokrat.

Agus mengatakan peserta Kongres 2020 adalah para pemilik suara yang sah di partai. Ia mengatakan sebagian besar dari mereka masih hidup dan ada untuk dimintai testimoni secara langsung ihwal gelaran Kongres 2020 itu.

Agus menyampaikan, dirinya memang sempat bersafari ke 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota sebelum kongres. Alasannya, ia mengaku mendengar harapan yang berkembang agar maju sebagai calon ketua umum.

Ingin memastikan kebenaran aspirasi itu, dia berkeliling menemui para pemilik suara, yakni ketua DPD dan ketua DPC Demokrat. Agus berujar dari pertemuan tersebutlah ia mendapatkan semangat dan mandat untuk mencalonkan diri.

Agus lantas terpilih menjadi ketua umum Partai Demokrat secara aklamasi. Menurut AHY, tidak tepat jika dia disebut menjadi ketua umum Demokrat karena politik dinasti.

Kendati begitu, Agus mengaku tak bisa mencegah jika ada yang menganggap Kongres 2020 tidak fair dan memberikan ruang kepada kader lain. Ia mengatakan perbedaan anggapan itu bagaimana pun adalah bagian dari demokrasi.

"Ya itu persepsi mereka, saya juga enggak bisa mencegah. Inilah the very fundamental of democracy, ada perbedaan suara, perbedaan pandangan, saya embrace aja," ucapnya. AHY mengatakan, banyak kader yang berterima kasih dirinya maju sebagai ketua umum.

Baca juga: Demokrat di Luar Pemerintahan, AHY: Tak Buruk, Justru Sehat untuk Demokrasi


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

5 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

6 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

7 jam lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

8 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.


Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

9 jam lalu

Logo Partai Demokrat
Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

Partai Demokrat akan mengikuti keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto jika ingin menambah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).


Soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Demokrat Utamakan AHY

10 jam lalu

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat
Soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Demokrat Utamakan AHY

Herzaky mengatakan Partai Demokrat akan mengutamakan AHY untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.


Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

11 jam lalu

Dari kiri: Edhy Baskoro Yudhoyono berfoto dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.


Demokrat Ingatkan Ini soal Niat Prabowo Rangkul Partai di Luar KIM

13 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
Demokrat Ingatkan Ini soal Niat Prabowo Rangkul Partai di Luar KIM

Partai Demokrat menyerahkan segala keputusan soal Koalisi Indonesia Maju (KIM) kepada calon presiden terpilih RI Prabowo, tapi...


Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.