TEMPO.CO, Jakarta - Korps Lalu Lintas Polri membeberkan, Jawa Tengah memiliki titik penyekatan mudik paling banyak, yakni 149 titik.
"Menyusul 132 titik di Jawa Barat, 16 titik di Banten, 10 titik di DI Yogyakarta, 8 titik di DKI Jakarta dan sekitarnya, 8 titik di Lampung, 7 titik di Jawa Timur, dan 3 titik di Bali," ujar Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Komisaris Besar Rudi Antariksa saat dikonfirmasi pada Rabu, 14 April 2021.
Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Istiono telah menyebut bahwa wilayah Jawa Tengah menjadi daerah yang paling banyak dituju pemudik.
"Khususnya Purwokerto, khususnya Banyumas. Akan kami survei jalurnya mana, apalagi jalur tikus juga banyak," ucap Istiono saat dihubungi pada Rabu, 14 April 2021.
Istiono pun telah mengantisipasi sejumlah jalur-jalur yang akan digunakan untuk menuju Jawa Tengah. Seperti di Jawa Barat, ada empat jalur menuju Jawa Tengah yang diantisipasi
"Harus kami saring lagi, Polres Polsek kami sekat semua. Konsisten kami, ini tidak main-main penyebaran Covid-19 ini," kata Istiono.
Pemerintah melarang mudik Lebaran 2021 pada 6-17 Mei 2021. Larangan mudik ini diperuntukan bagi seluruh kalangan masyarakat, termasuk aparatur sipil negara (ASN), TNI -Polri, karyawan swasta maupun pekerja mandiri.
Menindaklanjuti arahan pemerintah, Polri pun menerjunkan 166.734 personel untuk menjaga 333 titik penyekatan di seluruh wilayah di Indonesia. Ratusan ribu anggota akan memutarbalik masyarakat yang nekat mudik.
ANDITA RAHMA
Baca: Korlantas akan Sanksi Berat Anggota Polisi yang Loloskan Pemudik