Mappatunru bercerita, ia awalnya ingin mengajukan gugatan ke mahkamah partai lantaran dipecat secara sepihak oleh Ketua DPW Sulawesi Selatan Azhar Arsyad. Padahal, jabatannya sebagai ketua DPC sedianya baru berakhir 2022.
Saat akan menggugat ke mahkamah partai, ia mendengar adanya riak-riak dari kader di daerah lain yang menyuarakan MLB. Mappatunru lantas bergabung ikut mendesak muktamar luar biasa tersebut.
Menurut dia, lebih setengah dari 24 DPC di Sulawesi Selatan akan turut mendukung muktamar luar biasa. Adapun secara nasional, dia mengklaim, ada dukungan dari 10 DPW dan 113 DPC. Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Jeneponto ini juga mengaku sudah berkomunikasi dengan pengurus pusat PKB, tetapi enggan membeberkan namanya.
Meski begitu, Mappatunru mengatakan aspirasi muktamar luar biasa hanya untuk meluruskan AD/ART. Dia mengatakan forum itu bukan untuk mengganti Muhaimin dari posisi ketua umum.
"Tuntutannya bukan untuk mengganti Muhaimin tapi meluruskan partai, AD ART dikembalikan sebelum tahun 2019," ucap dia.
Ketua DPP PKB Daniel Johan belum merespons konfirmasi Tempo ihwal adanya desakan muktamar luar biasa tersebut. Adapun Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar menilai desakan muktamar luar biasa itu hanya mengikuti polemik kongres luar biasa yang terjadi di Partai Demokrat belum lama ini. "Itu kan ketularan Demokrat," kata Halim pada Jumat lalu, 9 April 2021. Ihwal alasan munculnya desakan itu, Halim menilai wajar saja dan tak masalah jika partai melakukan penggantian ketua DPC.
BUDIARTI UTAMI PUTRI
Baca: Kader PKB: MLB Bukan Karena Konflik dengan Cak Imin, Tapi...