Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Polri, Komisaris Besar Ahmad Ramadhan. ANTARA/HO-Polri/am.
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI menambah dua terduga teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Mereka adalah Saiful Basri dan Sanny Nugraha.
Adanya penambahan dua orang buron itu dibenarkan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan. "Iya benar ada dua terduga teroris yang masuk DPO," ujar Ramadan saat dikonfirmasi pada Selasa, 13 April 2021.
Sebelumnya, Ramadan telah mengumumkan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri juga tengah memburu empat terduga teroris yang masih buron. Mereka berinisial ARH, YI, S, dan SA.
Beberapa terduga teroris yang buron ini merupakan hasil dari pengembangan penangkapan sejumlah teroris di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
10 jam lalu
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.