TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat mengatakan PLN masih terus berupaya untuk menormalkan kembali jaringan listrik di seluruh wilayah NTT yang terdampak bencana. "Mereka sudah turun untuk memperbaiki semuanya," katanya kepada wartawan di Kupang, Minggu.
Viktor Laiskodat yakin bahwa dengan kerja keras seluruh petugas PLN di NTT dan dengan bantuan dari sejumlah personel PLN dari beberapa provinsi, jaringan listrik di NTT akan kembali normal tidak hanya di jalur utama tetapi juga sampai ke rumah-rumah.
"Kita harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi semua dapat normal kembali. Baik itu di pulau-pulau seperti di Sabu Raijua, Adonara, Lembata, Alor dan beberapa daerah lainnnya termasuk di Kota Kupang," tambah dia.
Ia meyakini bahwa perekonomian NTT akan segera pulih kembali jika semua bekerja sama bergandengan tangan dalam pemulihan dampak bencana di NTT ini. Orang nomor satu di Pemprov NTT itu berharap warga NTT semuanya harus bersabar. Yang penting saat ini adalah logistik bagi korban bencana di NTT ini tercukupi.
"Orang jangan lapar, jangan haus. Mudah-mudahan tidak sakit. Ya saya yakin minggu-minggu ini listrik sudah 100 persen menyala," tambah dia.
General Manager PT PLN (Persero) UIW NTT Agustinus Jatmiko menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk memperbaiki seluruh jaringan kelistrikan di NTT, tidak hanya di Kota Kupang. "Secara umum kelistrikan di NTT, baik di FLores, Lembata, Kota Kupang dan beberapa daerah lagi sedang berproses pemulihan secepatnya," katanya.
Khusus untuk Lembata dan Adonara, ujar dia, hampir semua jaringan listriknya sudah pulih kembali, tersisa beberapa lokasi yang memang terkendala dengan akses jalan yang putus.
Untuk mengatasi masalah akses jalan itu, pihaknya sudah bersinergi dengan Pemda setempat serta TNI-Polri untuk membuat jembatan darurat, agar PLN bisa membawa tiang dan kabel ke lokasi bencana. "Secepatnya dalam minggu-minggu ini bisa selesai. Demikian juga dengan Sumba Timur akses jalan putus," tambah dia. Khusus untuk Kota Kupang NTT, ujar dia, sudah 80 persen pulih.
Baca: Banjir Bandang di NTT: Petugas Masih Mencari 60 Orang yang Hilang