TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Donny Gahral mengatakan bahwa rencana pembentukan Kementerian Investasi sudah dipikirkan sejak lama. "Saya kira bukan satu dua hari. Ini satu proses yg cukup makan waktu dan penuh pertimbangan, penuh penggodokan," kata Donny kepada Tempo, Sabtu, 10 April 2021.
Donny menuturkan pembentukan Kementerian Investasi merupakan usulan kolektif dari banyak pihak terkait investasi. Seperti Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, dan Kementerian Keuangan.
Menurut Donny, tujuan pembentukan kementerian tersebut untuk memperkuat perekonomian nasional, dengan mengolah investasi di satu kementerian. "Dengan harapan investasi bisa masuk, lapangan kerja tercipta, perekonomian tumbuh," ujarnya.
Baca: KSP Pastikan Kemenristek Tak Dikorbankan untuk Pembentukan Kementerian Investasi
Dengan adanya Kementerian Investasi, Donny mengatakan Indonesia akan memiliki industri yang berteknologi tinggi di bidang masing-masing, seperti energi hingga agro bisnis. Sehingga akan ada alih teknologi dan alih pengetahuan agar Indonesia memiliki sumber daya manusia yang terampil.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan membentuk Kementerian Investasi. Rencana pembentukan kementerian baru ini tertuang dalam surat yang dikirimkan oleh Presiden Jokowi kepada pimpinan DPR pada akhir Maret 2021.
FRISKI RIANA