Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CTI-CFF Gelar Pelatihan Konservasi Hiu dan Pari

image-gnews
Pengelola hiu dan pari melalui Training of Trainers (ToT) WWF Shark and Ray: Marine Protected Area (MPA) for Sharks & Rapid Assessment Tool (RAT).
Pengelola hiu dan pari melalui Training of Trainers (ToT) WWF Shark and Ray: Marine Protected Area (MPA) for Sharks & Rapid Assessment Tool (RAT).
Iklan

INFO NASIONAL – Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries and Food Security (CTI-CFF) terus memberikan dukungannya untuk konservasi hiu dan pari di kawasan segitiga karang dunia. Salah satunya dengan melakukan peningkatan kapasitas SDM pengelola hiu dan pari melalui Training of Trainers (ToT) WWF Shark and Ray: Marine Protected Area (MPA) for Sharks & Rapid Assessment Tool (RAT).

Pelatihan untuk perwakilan dari negara CTI-CFF, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, dan Kepulauan Salomon digelar secara virtual, pada Senin-Selasa 5-6 April 2021. Pelatihan yang didukung oleh Yayasan WWF Indonesia ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Simposium Hiu dan Pari di Indonesia ke-3.

Indonesia adalah inisiator terbentuknya CTI-CFF tahun 2009 sebagai wujud komitmennya bersama lima negara untuk menjaga dan melestarikan sumber daya alam di kawasan segitiga karang. 

Kementerian Kelautan dan Perikanan telah ditunjuk sebagai Sekretariat Komite Nasional CTI-CFF yang bertugas  memfasilitasi pengelolaan terumbu karang dan keikutsertaan Indonesia dalam kerangka kerja sama multilateral CTI-CFF. “Terumbu karang merupakan rumah bagi ikan dan salah satu cara melestarikan hiu dan pari dengan menjaga terumbu karang dengan baik," kata  Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) Tb. Haeru Rahayu.

Sementara itu, Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (Dit. KKHL) Ditjen PRL KKP, Andi Rusandi selaku Wakil Ketua Kelompok Kerja Spesies Terancam Punah CTI-CFF mengatakan hiu dan pari sejak lama menjadi spesies prioritas CTI-CFF. 

Di dalam Regional Plan of Action (RPOA) 2.0, disebutkan hiu dan pari bersama penyu dan mamalia laut menjadi spesies utama target konservasi CTI-CFF di kawasan segitiga karang dunia.“Targetnya adalah mengurangi ancaman dan meningkatkan status konservasi dari spesies terancam punah, termasuk spesies hiu dan pari,” ujar Andi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andi menjelaskan, penelitian menunjukkan efektivitas kawasan konservasi untuk perlindungan spesies hiu dan pari sangat sulit ditetapkan tanpa indikator yang terukur atau mempertimbangkan karakteristik hiu dan pari secara spesifik.

“Menjawab permasalahan tersebut, kami bersama WWF Indonesia dan bekerja sama dengan James Cook University Australia telah menyediakan panduan penilaian cepat untuk data-data terbatas, yang akan diberikan dalam pelatihan ini,” katanya.

Andi berharap peserta pelatihan dapat menguasai panduan penilaian cepat tersebut dan mempraktikan pengetahuan yang didapat pada kawasan konservasi khususnya dalam pengelolaan hiu dan pari di negaranya masing-masing.

Sementara itu, Dr. Cassie Rigby dari James Cook University Australia sebagai pembicara utama menjelaskan  pentingnya Rapid Assessment Toolkit untuk kepentingan kawasan konservasi hiu dan pari.

Casie mendorong agar para peserta pelatihan mempertimbangkan aspek multidimensi kawasan konservasi hiu dan pari, seperti biologi dan ekologi spesies yang dilindungi, aspek sosial ekonomi, upaya perikanan, pemantauan dan evaluasi.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP dan Kejagung Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

1 hari lalu

KKP dan Kejagung Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Sebagai upaya menjaga keberlanjutan Benih Bening Lobster (BBL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dalam pendampingan implementasi tata kelola lobster.


Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

2 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.


KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

16 hari lalu

KKP Raih Pengakuan Standar Internasional Anti Suap

Dua unit di bawah Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) yaitu Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang dan Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru menerima pengakuan berstandar internasional sebagai unit kerja yang menjalankan sistem manajemen anti penyuapan dalam memberikan pelayanan kepada publik.


KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

19 hari lalu

KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengatur sistem kuota untuk aktivitas pariwisata alam perairan di dalam Kawasan Konservasi Nasional.


KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

25 hari lalu

KKP Perkuat OECM untuk Perluasan Kawasan Konservasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus mendorong tercapainya target 30 persen perluasan kawasan konservasi di tahun 2045.


Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

27 hari lalu

Tingkatkan Layanan, KKP Terapkan Sistem Anti Suap

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL) terus berupaya melakukan kegiatan pencegahan korupsi.


KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

27 hari lalu

KKP Sesuaikan Harga Patokan Pemanfaatan Jenis Ikan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini sedang melakukan penyesuaian harga patokan pemanfaatan jenis ikan dilindungi dan dibatasi pemanfaatannya.


KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

30 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.


KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

34 hari lalu

KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

Sebagai upaya pelestarian ekosistem terumbu karang yang dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan program Adopsi Karang.


KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

40 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ketika memaparkan mengenai aturan pengelolaan hasil sedimentasi di laut di Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat ini, KKP mulai mengumumkan lokasi hasil sedimentasi di laut yang tersebar di tujuh lokasi Indonesia, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha sesuai ketentuan yang berlaku.
KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumumkan lokasi pembersihan hasil sedimentasi di laut.