TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak publik ikut membantu korban banjir bandang dan longsor yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua Dewan Pimpinan MUI Abdullah Jaidi mengatakan akan mengirim bantuan sejumlah uang dari donasi masyarakat dan sejumlah makanan, seperti kurma dan obat-obatan. "Kemudian membuka rekening donasi bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan," ujar Abdullah Jaidi, Rabu, 7 April 2021.
Dalam proses pengiriman bantuan, MUI akan berkolaborasi dengan lembaga atau badan penanggulangan bencana, termasuk dengan MUI yang berada di daerah bencana. Ia berharap langkah MUI tersebut bisa diikuti oleh lembaga lainnya.
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Amirsyah Tambunan menambahkan bagi masyarakat yang tergerak untuk membantu melalui MUI bisa mentransfer ke nomor rekening BNI Syariah Nomor 0997987987 atas nama Tim Penanggulangan Bencana MUI.
Masyarakat juga bisa mengonfirmasi melalui SMS/WhatsApp ke Akhmad Baidun (+6289665721369), Trisna Nungsih Yuliati, (+6281283808068), dan Ferawati (+6281219584043).
"Bencana (banjir bandang) ini semua merupakan musibah, ujian atau cobaan. Bagi masyarakat NTT yang terkena bencana diharapkan untuk bersabar, rida dan berserah diri kepada Allah," ujar Amirsyah.
Baca juga: 7 Fakta Seputar Banjir NTB dan NTT yang Menewaskan 86 Jiwa