Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: 2 Tahun Ini Ada Kemajuan Sikap Jokowi

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengatakan ada kemajuan sikap dari Presiden Joko Widodo dalam dua tahun terakhir terkait penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat. Taufan mengatakan, dalam beberapa pertemuan Jokowi memberikan arahan yang jelas, salah satunya terkait koordinasi Komnas HAM dan Kejaksaan Agung.

"Soal HAM berat, dua tahun terakhir ada kemajuan sikap Presiden," kata Taufan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR, Selasa, 6 April 2021.

Taufan mengakui penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat lewat jalur peradilan, seperti yang diatur Undang-undang 26 Tahun 1999 tentang HAM mengalami banyak kendala. Namun, Taufan meminta pemerintah untuk setidaknya menjadi fasilitator antara Komnas HAM dan Jaksa Agung.

"Kami minta kepada pemerintah supaya Pak Menkopolhukam menjadi fasilitator dalam tektoknya Komnas HAM dan Jaksa Agung, saya waktu itu yang menyampaikan, supaya kami enggak berantem lagi," kata Taufan.

Menurut Taufan, ia meminta Kejaksaan Agung tak lagi membuat pernyataan yang mempersoalkan hasil penyelidikan Komnas HAM agar perdebatan tak kian panjang. Dalam pertemuan terakhir di kantor Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., kata dia, pihak Jaksa Agung menyanggupi hal tersebut.

Taufan mengatakan lebih baik bersama-sama mencari solusi atas persoalan tersebut. Ia mengatakan ada beberapa kasus pelanggaran HAM berat yang dimungkinkan diselesaikan lewat pengadilan. Namun di sisi lain, Komnas HAM tak menutup kemungkinan penyelesaian melalui Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi.

Menyangkut Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, Komnas HAM mendukung pemerintah mendorong pengesahan UU KKR. Komnas juga memberikan sejumlah masukan terkait RUU yang kini tengah digodok di tingkat pemerintah itu.

Terkait tindak lanjut penyelidikan Komnas HAM oleh Kejaksaan Agung, Taufan mengatakan lembaganya akan mendukung apa pun keputusan Korps Adhyaksa itu. Asalkan, Jaksa Agung tak lagi mengembalikan berkas hasil penyelidikan ke Komnas HAM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seandainya Jaksa Agung dalam kasus tertentu mengatakan SP3 pun, Komnas akan mendukung karena itu merupakan wewenang dari Jaksa Agung sebagai penyidik. Tapi sebaiknya jangan dipulangkan lagi ke Komnas HAM, kalau itu akan repot," ucap dia.

Taufan beralasan, jika berkas dikembalikan, ada pertanyaan-pertanyaan atau permintaan yang tak mungkin dipenuhi lagi oleh Komnas HAM. Ketidakmampuan ini lantaran tempus delicti atau waktu terjadinya pelanggaran HAM berat yang sudah berselang lama dan keterbatasan kewenangan Komnas HAM.

Di sisi lain, Taufan mengingatkan ihwal pemenuhan hak-hak korban dan keluarga korban. Ia mengatakan, dalam setiap pertemuan dengan keluarga korban, hal tersebutlah yang paling pertama ditanyakan. Komnas HAM pun telah membuat suatu panduan supaya pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengambil peran untuk memenuhi hak-hak korban pelanggaran HAM berat.

"Saya kira kalau solusi ini diambil sebetulnya masalah pelanggaran HAM berat ini akan relatif bisa kita lalui meskipun pasti akan ada penolakan-penolakan. Masih ada yang tetap mengatakan harus ke pengadilan," ujar Taufan.

Rangkaian penjelasan ini disampaikan Taufan menanggapi pernyataan anggota Komisi Hukum DPR Arsul Sani yang menyarankan Komnas HAM mencari alternatif penyelesaian pelanggaran HAM berat tanpa mekanisme yudisial. Arsul menilai perlu ada terobosan agar kasus pelanggaran HAM berat dapat diselesaikan tanpa melalui peradilan. "Pertanyaan saya kenapa Komnas HAM tidak menyampaikan usulan alternatif penyelesaian yang lain, yang nonyudisial, yang penting ada penyelesaian," kata Arsul dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi III dan Komnas HAM, Selasa, 6 April 2021.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: Komnas HAM: Kepolisian Paling Banyak Diadukan Soal Dugaan Pelanggaran HAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

7 jam lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

7 jam lalu

Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair mendatangi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup itu membahas perkembangan kemajuan teknologi Artificial intelligence atau AI untuk merevolusi sistem birokrasi pemerintahan hingga dukungan terhadap pembangungan IKN. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.


Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

8 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dokumentasi Tim Media Prabowo
Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

9 jam lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

12 jam lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

12 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

Gibran berangkat ke Jakarta pada Jumat siang ini. Ia enggan memberitahu akan bertemu siapa saja dan agenda apa yang dibicarakan selama di Jakarta.


Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

13 jam lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

Gibran menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu memberikan jawaban negatif soal wacana pertemuan Jokowi dan Megawati.


Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

13 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

Tony Blair memfasilitasi rencana investasi panel surya UAE di IKN.


Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

14 jam lalu

Ilustrasi judi online.
Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

Presiden Jokowi memimpin langsung rapat internal Indonesia darurat judi online, yang omsetnya setahun Rp327 triliun hampir 10 persen dari APBN


Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

14 jam lalu

Presiden Jokowi (tengah) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), dan Kepala Staf Presiden Moeldoko menerima pimpinan BPK di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018. IHPS I Tahun 2018 merupakan ikhtisar dari 700 laporan hasil pemeriksaan. TEMPO/Subekti
Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.