INFO NASIONAL – Pelayanan dokumen kependudukan kepada warga paling lama 15 menit. Hal itu disampaikan secara tegas Walikota Gorontalo, Marten Taha usai melantikYusrianto Kadir sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Gorontalo yang baru, Rabu 24 Maret.
Tugas Dukcapil dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat untuk bias memperoleh identitas diri apapun, harus prima melayani, pelayanan yang maksimal, dan menggunakan standard Kemendagri. Setiap masyarakat yang datang, mulai dari mendaftar sampai bawa kartu, maksimal 15 menit, jika jaringan Internet normal.
“Kalau lewat 15 menit dan jaringan internet tidak alami gangguan, berarti pelayanannya tidak maksimal. Saya sudah tegaskan ke saudara Yustadi," ujar Marten.
Marten juga mengatakan, posisi Kepala Dinas Dukcapil adalah jabatan yang strategis. Administrasi Kependudukan yang valid merupakan salah satu kunci untuk menuntaskan berbagai persoalan pembangunan.
Dukcapil memiliki semua data masyarakat seperti umur, gender, angkatan kerja, yang sekolah, yang tidak sekolah, produktif, tidak produktif, sudah menikah, belum menikah, yang mampu dan yang tidak mampu. Menurut Walikota, data kependudukan adalah kunci atau awal dari sebuah proses perencanaan pembangunan yang akan dinikmati oleh masyarakat.
Baca Juga:
"Contohnya, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS yang menjadi rujukan pemerintah dalam menyalurkan berbagai macam bantuan. Datanya itu berdasarkan data kependudukan," kata Marten.(*)