TEMPO.CO, Jakarta - Korban banjir bandang di Flores Timur mengeluhkan kekurangan logistik di lokasi pengungsian Madrasah Aliyah Negeri 1 Waiwerang, Adonara Timur, Flores Timur, NTT. Bantuan dari pemerintah pusat belum kunjung datang.
"Bantuan dari pusat belum ada datang. Pagi ini baru bantuan dari Dinas Kesehatan kabupaten Flores Timur yang tiba," ujar Steven, peneliti dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang berada di lokasi bencana, saat dihubungi Tempo pada Selasa, 6 April 2021.
Steven menyebut, ratusan pengungsi di sana kekurangan logistik seperti, makanan, minuman, obat-obatan, dan lainnya. "Kami juga butuh tikar, di sini pengungsi tidur di lantai hanya ditutup terpal. Kami juga butuh masker, kerumuman banyak sementara tidak ada masker di sini," tuturnya.
Ia menduga, distribusi logistik terlambat karena akses ke desa tersebut hanya bisa lewat jalur laut. Sementara hingga tadi malam, ombak masih tinggi
akibat angin kencang. "Kami mohon segera diupayakan distribusi logistik ke sini, anak-anak sudah mulai banyak yang demam juga di sini," ujar dia.
Banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang menerjang 11 kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur pada Ahad lalu. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Flores Timur, Alor, dan Lembata. Daerah lain juga dilanda bencana serupa, seperti Kota Kupang, Kabupaten Malaka Tengah, Ngada, Sumba Timur, Rote Ndao, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, dan Ende.
Sesuai dengan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 21.00 kemarin, tercatat 84 korban meninggal, 15 orangluka-luka, dan 71 orang dinyatakan hilang. Ratusan rumah juga hancur dan hilang diterjang bah.
BNPB dan Kementerian Sosial sudah mengirimkan bantuan kepada para korban banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur, kemarin.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan Kementerian sudah mengirim bantuan makanan, tenda, dan peralatan lainnya ke Adonara, Lembata, dan Bima, Nusa Tenggara Barat. Risma memperkirakan bantuan yang dikirim semalam lewat Maumere, Kabupaten Sikka, menuju Kecamatan Larantuka, Flores Timur, itu akan sampaiAdonara pagi ini.
DEWI NURITA