Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Razman Sebut Tak Temukan Fakta Kuat Keabsahan KLB Demokrat Deli Serdang

image-gnews
Ketua Advokasi dan Hukum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Razman Arif Nasution, mengundurkan diri dari jabatannya, Jumat, 2 April 2021, di kawasan Jakarta Selatan. TEMPO/Egi Adyatama
Ketua Advokasi dan Hukum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Razman Arif Nasution, mengundurkan diri dari jabatannya, Jumat, 2 April 2021, di kawasan Jakarta Selatan. TEMPO/Egi Adyatama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Razman Arif Nasution menanggapi pernyataan advokat Saiful Huda Ems yang mengaku sebagai Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Demokrat pimpinan Moeldoko. Razman mengaku ia tak mengenal atau mengetahui rekam jejak Saiful.

"Saiful Huda saya enggak kenal Anda, saya tidak tahu rekam jejak Anda dan saya tidak tahu Anda siapa, saya hanya baru satu dua kali ketemu Anda," kata Razman Arif Nasution dalam keterangan video, Ahad malam, 4 April 2021.

Saiful sebelumnya menyebut Razman hanya mencari sesuatu tetapi tak mendapatkannya, sehingga mundur dari kepengurusan kubu Moeldoko. Menanggapi tudingan ini, Razman mengatakan ia memang mencari sesuatu, yakni alasan digelarnya Kongres Luar Biasa Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, pada 5 Maret lalu.

"Kalau Saudara tanya apa yang saya cari, saya memang tidak menemukan fakta yang kuat tentang kenapa terjadinya Kongres Luar Biasa di Sibolangit," kata Razman.

Menurut Razman, ia ingin mencari kebenaran dan fakta-fakta otentik serta data yang akurat menyangkut berlangsungnya KLB Deli Serdang itu. Dia perlu memastikan apakah perhelatan tersebut sesuai dengan Undang-undang Partai Politik dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai.

Razman mengaku telah menanyakan ihwal kelengkapan berkas kepada para petinggi penggagas KLB. Dijanjikan kelengkapan dokumen, Razman tak menyangka ketika berkas pendaftaran hasil KLB itu ujungnya ditolak oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Padahal, ujarnya, kelengkapan berkas dan keabsahan KLB itu penting dalam proses hukum di pengadilan. Salah satunya untuk menghadapi gugatan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terhadap Jhoni Allen Marbun dan sembilan orang lainnya yang dituduh melakukan perbuatan melawan hukum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Argumentasi yang akan saya bangun di pengadilan negeri sesuai gugatan AHY akan kesulitan saya buktikan keabsahannya, karena itu saya tidak mau bunuh diri dalam proses ini," kata Razman.

Jika sedari awal mengetahui kelengkapan administratif tersebut tak terpenuhi, Razman mengaku akan langsung keluar dari kubu Moeldoko. Ia mendaku tak ingin bertarung tanpa dokumen yang konkret.

"Saya tidak mau reputasi yang sudah saya bangun bertahun-tahun terjebak oleh kepentingan sekelompok orang," ujarnya.

Selain masalah keabsahan KLB Demokrat, Razman juga mengaku tak menemukan kebersamaan, transparansi, dan perjuangan di kubu Moeldoko seperti yang diklaim Saiful Huda Ems. Dia menduga ada sekelompok orang yang sedang membangun kekuatan di internal kubu Moeldoko. "Saya tidak menemukan kebersamaan di sana, yang saya rasakan adanya saling jegal-menjegal di dalam, dalam tanda kutip," kata Razman.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: Razman Sebut Jhoni Allen dkk Akan Kesulitan Hadapi Gugatan AHY di PN Jakpus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

6 jam lalu

Logo Partai Demokrat
Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

Partai Demokrat akan mengikuti keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto jika ingin menambah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).


Soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Demokrat Utamakan AHY

6 jam lalu

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat
Soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Demokrat Utamakan AHY

Herzaky mengatakan Partai Demokrat akan mengutamakan AHY untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.


Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

8 jam lalu

Dari kiri: Edhy Baskoro Yudhoyono berfoto dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.


Demokrat Ingatkan Ini soal Niat Prabowo Rangkul Partai di Luar KIM

10 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
Demokrat Ingatkan Ini soal Niat Prabowo Rangkul Partai di Luar KIM

Partai Demokrat menyerahkan segala keputusan soal Koalisi Indonesia Maju (KIM) kepada calon presiden terpilih RI Prabowo, tapi...


Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.


AHY Ajak Rekonsiliasi usai Putusan MK: Rakyat Harus Diutamakan

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
AHY Ajak Rekonsiliasi usai Putusan MK: Rakyat Harus Diutamakan

Jika masih ada pihak yang belum puas dan legowo dengan keputusan MK, AHY mengimbau untuk tidak mengorbankan kepentingan rakyat yang lebih besar.


AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program Pemerintahan Prabowo-Gibran

AHY menyatakan siap menyukseskan seluruh kebijakan dan program Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka


PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

1 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.


Bersyukur Atas Putusan MK, AHY Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
Bersyukur Atas Putusan MK, AHY Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

Menurut AHY, keputusan MK telah memberikan kepastian hukum yang sangat kuat bagi pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih


Reaksi Pemimpin Parpol atas Putusan MK dalam Perkara Sengketa Pilpres

3 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Reaksi Pemimpin Parpol atas Putusan MK dalam Perkara Sengketa Pilpres

Surya Paloh mengajak seluruh elite politik menghargai dan menghormati putusan MK.