Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mentan Syahrul Targetkan Beras Sumsel Siap Ekspor

image-gnews
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan inspeksi mendadak di salah satu lokasi penggilingan padi terbesar dengan kapasitas 600 ton per hari di Sumatera Selatan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan inspeksi mendadak di salah satu lokasi penggilingan padi terbesar dengan kapasitas 600 ton per hari di Sumatera Selatan.
Iklan

INFO NASIONAL - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan inspeksi mendadak di salah satu lokasi penggilingan padi terbesar dengan kapasitas 600 ton per hari di Sumatera Selatan. Sidak dilakukan untuk menstabilkan harga gabah tingkat petani yang mengalami penurunan akibat masa panen raya. 

Sembari naik ke atas truk bermuatan gabah, Mentan dengan pemilik penggilingan sepakat akan menaikkan harga gabah petani dari Rp 3.900 menjadi Rp 4.200 per kg sesuai harga pembelian pemerintah (HPP).
 
"Kita sepakat dengan penggilingan padi terbesar di Sumatera Selatan, harga gabah petani dinaikkan sesuai HPP bahkan secara bertahap ke depan di atas HPP," kata Mentan Syahrul saat meninjau penggilingan padi milik PT Buyung Poetra Sembada Tbk di Palembang, Minggu, 4 April 2021.

Mentan Syahrul menargetkan di tahun 2021 ini, beras asal Sumatera Selatan harus masuk pasar ekspor. Hal ini mengingat produksi beras Sumsel setiap tahunnya mengalami surplus dan Sumsel merupakan penghasil beras terbesar kelima nasional sehingga harus ada akselerasi perluasan pasar untuk menjamin harga gabah/beras petani yang menguntungkan terutama di masa panen raya.

"Kondisi produksi beras di seluruh Indonesia saat ini melimpah, salah satunya di Sumatera Selatan ini sebagai sentra produksi beras. Kita harus siap ekspor beras tahun ini untuk lebih meningkatkan kesejahteraan petani dan tentu harga walau masa panen raya terjamin," ujar Mentan Syahrul.

Sukarta, Komisaris PT Buyung Poetra Sembada Tbk menyambut baik kunjungan Mentan Syahrul yang memantau langsung perkembangan panen dengan melihat stok gabah di penggilingan milik perusahaannya. Ia menilai, langkah Mentan Syahrul dalam menjaga harga ini sangat tepat karena bisa membantu perekonomian petani dan besarnya penyerapan gabah oleh penggilingan.

"Kita sepakat menjaga harga gabah dan beras di Sumatera Selatan. Saat panen raya ini kan harga memang jatuh, jadi kita jangan sampai jatuh sehingga tadi kami dengan Pak Menteri Pertanian sepakat menaikkan harga beli gabah petani minimal sama dengan HPP, harga sebelumnya hanya Rp 3.900," kata Sukarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sukarta menambahkan, penggilingan padi miliknya merupakan produsen beras terbesar di Sumsel. Pembelian gabah bukan hanya mencakup wilayah Sumsel, melainkan hingga Lampung dan sekitarnya sehingga beras yang dihasilkan sangat banyak.

"Gabah yang masuk 1.000 ton per hari dan kapasitas giling 600 ton per hari. Beras yang kami jual sudah dalam kemasan. Saat ini kami hanya pasarkan di Sumsel hingga Jambi dan Riau. Dan kami menyambut baik permintaan Pak Menteri Pertanian untuk kita lakukan ekspor beras. Kita siap wujudkan," kata Sukarta.

 
Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Suwandi menuturkan Kementerian Pertanian melalui tim terpadu Gerakan Serap Gabah Petani bersama para mitra yakni Bulog, PT RNI dan penggilingan padi terus mengawal dan mengoptimalkan penyerapan gabah petani agar harga stabil atau menguntungkan petani. Tak sampai di situ, sesuai arahan Mentan, beras hasil panen raya 2021 ditargetkan dapat menembus pasar ekspor.

"Kementan fokus tingkatkan produksi, menjaga harga dan hingga ekspor untuk menjamin harga tetap stabil dan pertanian semakin maju. Sumsel salah satu daerah yang menjadi perhatian utama. Kita dorong penggilingan agar harga gabah petani bagus," tutur Suwandi.

Perlu diketahui, produksi padi Provinsi Sumsel tahun 2020 mencapai 2,74 juta ton GKG atau setara 1,57 juta ton beras dan terjadi surplus 622.306 ton beras. Adapun potensi panen Januari-April 2021 Provinsi Sumsel seluas 405.404 hektar dan luas panen bulan April ini mencapai 84.216 hektar. (*)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.