Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari ini 40 Tahun Lalu, Pembajakan Pesawat DC 9 Garuda Indonesia di Bangkok

Reporter

image-gnews
Sejumlah pasukan Kopassus turun dari atas pesawat usai melaksanakan operasi pembebasan sandera. Pada 28 Maret 1981, 4 teroris komando jihad melakukan pembajakan pesawat Garuda Indonesia 206. Operasi Woyla digelar oleh TNI untuk menyelamatkan 57 sandera, operasi ini berjalan sangat sukses. Kopassus berhasil membuktikan sebagai salah satu pasukan khusus, yang mampu melaksanakan operasi pembebasan sandera jarak jauh dengan peralatan yang terbatas. Seluruh sandera berhasil selamat, namun 1 anggota kopassus dan 1 orang pilot tewas sedangakan seluruh pembajak dinyatakan tewas. dok Ed Zoelverdi
Sejumlah pasukan Kopassus turun dari atas pesawat usai melaksanakan operasi pembebasan sandera. Pada 28 Maret 1981, 4 teroris komando jihad melakukan pembajakan pesawat Garuda Indonesia 206. Operasi Woyla digelar oleh TNI untuk menyelamatkan 57 sandera, operasi ini berjalan sangat sukses. Kopassus berhasil membuktikan sebagai salah satu pasukan khusus, yang mampu melaksanakan operasi pembebasan sandera jarak jauh dengan peralatan yang terbatas. Seluruh sandera berhasil selamat, namun 1 anggota kopassus dan 1 orang pilot tewas sedangakan seluruh pembajak dinyatakan tewas. dok Ed Zoelverdi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPembajakan pesawat DC 9 milik Garuda Indonesia atau juga disebut “Woyla”, terjadi pada 28 - 31 Maret 1981. Pesawat yang memiliki rute Jakarta-Palembang-Medan ini, bermula ketika pesawat akan terbang menuju Medan.

Pesawat tersebut diterbangkan oleh Kapten Herman Rante beserta lima awak pesawat dan terdapat 48 penumpang, lima orang diantaranya adalah warga negara asing.

Ketika berada di Bandara Talang Betutu, Palembang, sudah terdapat gerak-gerik yang mencurigakan dari dua penumpang yang akan menaiki pesawat tersebut. Hal ini dikarenakan bandara Talang Betutu tidak memiliki pengamanan yang ketat, dari sinilah para pembajak tersebut mulai melancarkan aksinya.

Pesawat DC 9 lepas landas dari bandara tersebut pukul 09.05 WIB. Awalnya penerbangan berjalan lancar sebagaimana mestinya. Namun, ketika pesawat terbang diatas langit Pekanbaru, 5 orang berlarian menuju bagian depan kabin pesawat dan mengatakan, “Jangan bergerak!, jangan bergerak!, siapa yang bergerak akan saya tembak,” kata salah satu dari mereka.

Awalnya, beberapa penumpang tidak mengerti maksud dari drama pembajakan ini—bahkan ada yang menganggap ini hanya candaan, setelah pembajak mengulurkan pistol dan granat, mereka akhirnya sadar bahwa pembajakan sedang berlangsung.

Pembajakan ini dilakukan oleh 5 teroris yang dipimpin Imran bin Muhammad Zein dan mengaku dirinya sebagai kelompok ekstrimis “Komando jihad”.

Baca: Cara Koppassandha Membebaskan Woyla

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum menuju Bandara Polonia, Medan pesawat dibelokkan menuju Penang, Malaysia kemudian menuju Bangkok, Thailand. Pembajak memilih rute tersebut dikarenakan ingin membawa pesawat tersebut ke Timur Tengah melalui rute tersebut lalu lanjut ke Colombo, Srilanka-Libya.

Dalam insiden tersebut pembajak meminta kepada pemerintah untuk membebaskan 80 teman mereka yang terlibat dalam penyerangan Kosekta 8606, Pasir Kaliki, Cicendo, Bandung, 11 Maret 1981. Tidak hanya itu, pembajak juga meminta uang sejumlah 1,5 juta dollar AS, dan mengancam akan meledakkan pesawat apabila tuntutannya tidak dipenuhi.

Kondisi penumpang semakin tak menentu ketika penyanderaan tersebut, baik mental dan fisik mereka terkuras ditambah dengan perlakuan kasar dari pembajak tersebut.

Tepat hari ini, operasi penyelamatan pembajakan pesawat itu dilangsungkan di Bandara Don Muang, Bangkok, Thailand. Operasi ini dipimpin Letkol Sintong Panjaitan bersama 35 anggota Kopassandha atau Grup 1 - Para Komando. Dalam proses penyelamatan sandera ini Kapten Herman Rante dan Achmad Kirang, dan salah satu pasukan khusus tersebut tewas.

GERIN RIO PRANATA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

5 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

22 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

1 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

2 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

2 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

2 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

3 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.