JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan penandatanganan Perjanjian Hibah Daerah “The Development of Integrated Farming System in UPLAND Area”. Acara yang digelar di Hotel Aston Priority, Jakarta dilaksanakan pada Rabu, 24 Maret 2021.
Sebagaimana diketahui, UPLAND merupakan kegiatan pertanian di dataran tinggi yang komprehensif dari pengembangan on-farm sampai off-farmnya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas, daya inovasi serta pendapatan petani.
Country Director International Fund for Agricultural Development South East Asia and The Pacific Sub Region Office Ivan Cossio Cortez menuturkan program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas keilmuan para petani yang sejalan dengan peningkatan pendapatan mereka. "Ekspektasi saya untuk project ini adalah petani dapat meningkatkan kapasitas keilmuannya sekaligus pendapatannya," kata Ivan, Jumat, 26 Maret 2021.
Salah satu keilmuan yang diharapkan dapat diserap oleh petani menurut Ivan adalah memanfaatkan sumber daya alam serta kondisi alamiah yang ada di sekitar mereka. "Kami berharap petani dapat memanfaatkan kondisi alaminya (tanah dan air) untuk memproduksi pangan, sehingga mencukupi kebutuhan keluarganya serta sebagian lainnya dapat dijual ke pasar," papar Ivan.
Dengan meningkatkan kapasitas petani, Ivan berharap program ini juga dapat menghasilkan banyak inovasi produk-produk hasil pertanian. "Dengan meningkatkan kapasitas petani kita berharap banyak inovasi dan produk dapat dihasilkan dari project ini," harap Ivan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, kebijakan nasional dalam RPJMN 2020-2024, khususnya kebijakan pertanian diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi termasuk memperhatikan kesejahteraan keluarga petani dan memperhatikan keberlanjutan sumber daya pertanian.
"Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan khususnya di bidang pertanian maka dana pembangunan dapat bersumber dari beberapa pendanaan yang bersifat multiplier effect, maka harus ditanamkan semangat untuk dapat mencapai target agar kegiatan ini dapat menjadi success story dan teladan sehingga dapat direplikasi pada kegiatan Kementerian Pertanian di masa yang akan datang," jelas Mentan Syahrul.