Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nama Unik Kapal Perang TNI AL: Nama Ikan, Senjata Tradisional, Pahlawan

Reporter

image-gnews
Kapal perang cepat KRI Rencong 622 terbakar di perairan Sorong, Papua Barat. Kapal perang dengan senjata utama sistem peluru kendali permukaan-ke-permukaan dan permukaan-ke-udara, MM-39 Exocet, buatan Aerospatiale, Prancis, ini juga tenggelam setelah terbakar. Foto/antaranews.com
Kapal perang cepat KRI Rencong 622 terbakar di perairan Sorong, Papua Barat. Kapal perang dengan senjata utama sistem peluru kendali permukaan-ke-permukaan dan permukaan-ke-udara, MM-39 Exocet, buatan Aerospatiale, Prancis, ini juga tenggelam setelah terbakar. Foto/antaranews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Perang merupakan bagian komponen penting dalam sistem pertahanan negara, di Indonesia sendiri komponen-komponen ini disebut dengan istilah Alutsita. Alutsita merupakan kepanjangan dari Alat utama sistem pertahanan, hal yang berkaitan dengan sistem senjata, kendaraan, dan perlengkapan militer dan komponen-komponennya.

Setiap kapal-kapal perang di Indonesia selalu diberi inisial KRI artinya  Kapal Perang Republik Indonesia. Kapal perang sendiri, merupakan item persenjataan yang dimiliki Tentara Angkatan Laut  (TNI AL) Armada Pemukul miliki jenis kapal Fregat,  kapal perang jenis Korvet serta berbagai kelas dan jenis lainnya, kapal selam, Kapal Cepat Rudal. Armada Patroli dengan Kapal Patroli Cepat. Armada Pendukung dengan Kapal Latih, Kapal LDP, Kapal Amfibi, Kapal Penghapus Ranjau, juga Kapal Komando.  

Industri Alutsita sendiri di Indonesia, telah ada yang beroperasi untuk mendukung kekuatan militer di negara Republik Indonesia seperti PT. Dirgantara INdonesia memproduksi transportasi militer, juga PT. Pindad (Persero) untuk memproduksi persenjataan,  dan PT. PAL perusahaan dengan kapabilitas Pembangunan dan rancang-bangun Kapal Perang dan Kapal Niaga. Juga beberapa bersal dari produksi luar negeri seperti German, Korea Selatan, Jepang Hingga Britania Raya.

Penamaan-penaman Alutsista khususnya pada KRI Indonesia sangatlah unik, sebab nama-nama ini diambil dari nama pahlawan, nama senjata tradisional hingga nama-nama hewan. Berikut Armada KRI beserta namanya.

  1. Armada Pemukul

Tipe Fregat, kelas Ahmad Yani bernama kapal KRI Ahmad Yani, KRI Yos Sudarso, KRI Abdul Halim, KRI Slamet Riyadi, KRI Oswald Siahaan, KRI Karel Satsuit Tubun. Bagi Kelas Martadinata, bernama KRI Raden Eddy Martadinata, KRI I Gusti Ngurah Rai

  1. Tipe Korvet, Kelas Bung Tomo, KRI Bung Tomo, KRI John Lie, KRI Usman Harun. Kelas Sigma ada KRI Diponegoro, KRI Sultan Hasanudin, KRI Iskandar Muda, KRI Frans Kaisiepo.

Sedangkan nama-nama kapal yang berasal dari kumpulan nama senjata tradisional berada di kelompok Kapal Cepat Rudal seperti KRI Celurit, KRI Kujang, KRI Parang, KRI Siwar, KRI Beladau, KRI Surik semua ini berada di kelas Celurit. Selanjutnya ada di Kelas Mandau, namanya KRI Mandau, KRI Badik, KRI Keris. Bagi Kelas Sampari ada KRI Kerambit, KRI Tombak, KRI Halasan, KRI Sampari.

Baca: Laik Tempur Kapal Perang I Gusti Ngurah rai 332 Siap Dioperasikan TNI AL

  1. Armada Patroli
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyaknya di Armada Patroli ini, KRI yang ada menggunakan nama hewan, seperti di Kelas Kakap ada KRI Kakap, KRI Kerapu, KRI Tongkol. Pada Kelas Andau ada nama-nama KRI Andau, KRI Tongkak, KRI Singa.

Pada Kelas Tidak sendiri terdapat KRI bernama KRI Hiu, KRI Todak, KRI Lemadang.

Begitulah, nama-nama KRI yang dimilki TNI AL, peralatan tersebut memang sangat dibutuhkan untuk menjaga pertahanan Indonesia. Hingga saat ini, menurut Global Fire Power (GFP), yang diperbarui pada 3 Maret 2021, kekuatan Militer Indonesia berada di urutan ke-16 dari 140 negara. Kekuatan militernya hampir sama dengan dengan Saudi Arabia, Jerman, dan Spanyol.

 TIKA AYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

6 menit lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

2 jam lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

6 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

20 jam lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

22 jam lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

1 hari lalu

Satreskrim Polresta Denpasar menggiring tersangka Hari Soeslistya Adi, 38 tahun, admin akun Instagram @ayoberanilaporkan6, dalam kasus UU ITE usai menggelar konferensi pers di Mapolda Bali, Denpasar, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Top 3 Hukum: Admin Akun IG Ikut Jadi Tersangka Kasus Perselingkuhan Anggota TNI, Bentrok Brimob - TNI AL Dinilai Memalukan

Admin akun Instagram @ayoberanilaporkan6 ikut terseret dalam kasus dugaan perselingkuhan anggota TNI di Polres Denpasar.


Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

2 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

2 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

2 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.


TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

2 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

Bentrok TNI AL dan Brimob seperti yang terjadi di Kota Sorong kemarin seharusnya tidak boleh terjadi.