TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang sejumlah penerima Kartu Prakerja ke Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 17 Maret 2021. Stevenly Rio, 42 tahun, salah satunya. Pria yang akrab disapa Rio ini merupakan bekas satpam yang terkena PHK, kemudian mengikuti program Kartu Prakerja untuk menambah keterampilan, hingga akhirnya menjadi supervisor di sebuah perusahaan.
"Saya sangat tertarik sekali dengan Bapak Stevenly. Dulu satpam kemudian di-PHK dan sekarang menjadi supervisor. Bener ya? Coba diceritakan bagaimana bisa di-PHK kemudian masuk Kartu Prakerja, ikut pelatihan, sampai menjadi supervisor," ujar Jokowi kepada Rio di Istana Negara, Rabu, 17 Maret 2021.
Rio kemudian bercerita bahwa dirinya yang berprofesi satpam ini kena PHK akibat perusahaan tempat bekerja sebelumnya ditutup karena terkena dampak pandemi Covid-19. Dia mengaku kesulitan mencari kerja, karena usia sudah kepala empat. Rio sempat menjadi ojek online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hingga suatu hari, Rio mendapat informasi soal Kartu Prakerja dari media sosial. Kemudian ia mendaftarkan diri pada gelombang III. "Saya langsung diterima. Saya kemudian saya ambil pelatihan marketing optimasi, tadinya mau buka usaha karena umur sudah kepala empat," tutur pria asal Manado itu.
Usai pelatihan, Rio mencoba melamar kerja terlebih dahulu di sebuah perusahaan operator seluler. Dia mengaku mencantumkan sertifikat dari Kartu Prakerja dalam lamarannya. "Saya enggak nyangka dipanggil, ditawari jadi karyawan bagian pemasangan poster untuk produk. Saya iya kan, sebab menurut perusahaan, saya mampu bekerja karena punya sertifikat kartu prakerja itu," ujar Rio.
Baca: Jokowi Klaim Kartu Prakerja Sukses Tingkatkan Keterampilan, Peminat Membludak
Selanjutnya, kata Rio, kariernya terus naik hingga akhirnya diangkat jadi supervisor di kantornya. "Saya kemudian mengambil lagi pelatihan untuk memasarkan produk, desain grafis juga, untukmenunjang keterampilan saya. Sampai saldo 0, habis dipakai semua buat pelatihan," ujar dia.
"Semua dipakai, tidak ada yang diuangkan?" tanya Jokowi.
"Enggak bisa pak, kan ada insentif," ujar Rio sambil tersenyum.
Jokowi pun kemudian meminta seluruh peserta program Kartu Prakerja mencontoh sikap Rio yang tak berhenti belajar meningkatkan skill dan keterampilan meskipun usia sudah melewati kepala empat. "Pelajaran sangat baik dari Pak Rio. Saya kira, perjalanan kita emang kadang kita enggak tahu, tapi harus kita yakini kalau kita terus meningkatkan keterampilan, peluang akan terbuka. Itu yang perlu digarisbawahi," ujar Jokowi.
DEWI NURITA