TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, mengujungi Sekolah Darurat Kartini di Jakarta Utara, Kamis(6/11). Letak gedung sekolah di belakang Perusahaan Jawaan Kereta Api (sekarang PT Kereta Api Indonesia), yang berdekatan dengan rel.
Dari Jalan Lodan, Antasari sehabis turun dari mobil berjalan kaki menuju tempat itu. Antasri berjalan kaki dengan berkelok-kelok melewati rumah petak permukiman penduduk. Sampai di lokasi Antasari melihat kenyataan kondisi sekloah memang apa adanya.
Tidak ada ruang kelas, karena antarkelas memang tidak diberi sekat pembatas. Atap sekolah dari asbes dan terpal. Lantai dari plesteran semen. Di situlah bocah dari kalangan tidak berada memperoleh pendidikan gratis mulai Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Umum.
Di tengah-tengah kerumunan murid, Antasari memberi semangat agar mereka terus belajar. Jika kelak dewasa dan bekerja, jangan ada yang korupsi. "Siapa tahu kalian jadi menteri dan mungkin ada yang menjadi presiden," kata Antasari. Harapan itu disambut siswa siswi dengan ucapan, "Amin...."
Sutarto