JAKARTA – Menjalankan salah satu tugas dan fungsi sebagai industrial assistance, Bea Cukai di berbagai wilayah kembali mengadakan kegiatan Customs Visit Customer (CVC). Kegiatan ini merupakan salah satu program rutin dari Bea Cukai untuk mengasistensi maupun memantau untuk memastikan kepatuhan pengguna jasa terhadap peraturan yang berlaku.
Selama periode Februari-Maret 2021, kantor Bea Cukai yang tersebar di berbagai daerah telah melaksanakan CVC, diantaranya Bea Cukai di wilayah Jawa Barat, di Kupang, dan Merauke.
Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Barat mengadakan kegiatan Customs Visit Customer ke PT Selaras Donlim Indonesia (PT SDI) bersamaan dengan peluncuran ekspor perdana alat rumah tangga vacuum cleaner oleh PT SDI ke Amerika Serikat pada11 Februari lalu. Kunjungan ini mendiskusikan profil dan rencana bisnis perusahaan serta plant tour melihat proses produksi PT SDI.
“Bea Cukai berkomitmen untuk memberikan fasilitas yang bisa memberikan manfaat bagi perusahaan, sehingga hasil produksinya bisa lebih kompetitif di pasar global dan juga sebagai sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi ini,” ujar Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Barat, Saipullah Nasution.
Kemudian, Bea Cukai Bandung, pada 24 Februari turut menyapa pengguna jasa di PT Kwangduk Worldwide, salah satu pengguna jasa Kawasan Berikat di industri garmen yang menerima fasilitas penangguhan bea masuk dan tidak dipungut pajak untyuk impor. Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini, membahas kondisi perusahaan dan permasalahan yang dihadapi untuk mencari jalan keluar bersama.
Berikutnya Bea Cukai Bekasi, pada 4 Maret mengunjungi PT Indonesia Epson Industry, yang bergelut di pembuatan printer. “CVC ini juga untuk menjalin sinergi dengan pengguna jasa sekaligus ajang untuk melihat langsung proses bisnis dari perusahaan tersebut,” kata Saipullah.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh Bea Cukai Merauke yang mengunjungi PT Perikanan Indonesia (Perindo) Cabang Merauke dan PT Mitra Timur Rayatama. Kedua perusahaan ini bergerak di bidang perikanan dengan salah satu produknya adalah pengolahan dan perdagangan ikan segar untuk tujuan domestik maupun ekspor.
Kepala Kantor Bea Cukai Merauke, Nazwar mengungkapkan bahwa kedua perusahaan ini sedang dalam proses untuk melakukan ekspor perdana ikan beku melalui Kabupaten Merauke. “Pada kegiatan CVC ini juga kami mengasistensi terkait persyaratan dokumen, tahapan ekspor, dan tata cara registrasi kepabeanan serta tips agar ekspor berjalan lancar,” ujarnya.
Nazwar menambahkan, tujuan kegiatan CVC ini agar kedua perusahaan dapat selalu berkonsultasi dan berkomunikasi dengan Bea Cukai Merauke dalam memenuhi proses administrasi dan kendala teknis, supaya kegiatan ekspor perdana dapat berjalan lancar.
Adapun Bea Cukai Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengunjungi empat perusahaan yang melakukan produksi minuman beralkohol, diantaranya Industri Nusa Lontar, Perdana Karya Makmur, Cahaya Bintang Laut, dan Nam Sophia Indonesia.
Kegiatan ini juga bertujuan membangun intimasi kepada pengguna jasa/stakeholder agar dapat memastikan pelayanan yang diberikan oleh Bea Cukai telah prima.