Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donal Fariz Jelaskan Alasan Gabung Tim Hukum Demokrat Kubu AHY

image-gnews
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra (kanan) bersama kuasa hukum DPP Partai Demokrat Bambang Widjojanto (tengah) dan jajaran kuasa hukum Partai Demokrat saat mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat di Jakarta, Jumat, 12 Maret 2021. DPP Partai Demokrat melakukan gugatan terhadap penyelenggara Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra (kanan) bersama kuasa hukum DPP Partai Demokrat Bambang Widjojanto (tengah) dan jajaran kuasa hukum Partai Demokrat saat mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat di Jakarta, Jumat, 12 Maret 2021. DPP Partai Demokrat melakukan gugatan terhadap penyelenggara Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis antikorupsi sekaligus pengacara dari kantor hukum Visi Integritas, Donal Fariz, menjelaskan alasannya bergabung dengan tim hukum Partai Demokrat dalam gugatan perbuatan melawan hukum ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Kemarin, tim hukum ini mendaftarkan gugatan terhadap sepuluh mantan kader Demokrat yang ditengarai menjadi penyelenggara Kongres Luar Biasa di Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Ada sejumlah pertimbangan mendasar kami mau menerima ajakan untuk menjadi tim hukum kasus Demokrat," kata Donal kepada Tempo, Sabtu, 13 Maret 2021.

Donal bercerita, ia diajak oleh mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto. Awalnya, kata dia, Bambang mengajak dirinya berdiskusi dan meminta pandangan terkait isu-isu hukum kontemporer seperti kasus yang dialami Partai Demokrat.

Mantan Ketua Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) ini lantas diminta untuk bergabung dalam tim hukum. Secara resmi, ia baru bergabung dalam tim hukum Partai Demokrat sekitar pekan lalu.

Donal mengatakan ia memantau pengambilalihan Partai Demokrat sejak awal Februari. Donal juga mengaku mendapat banyak informasi dari kolega-kolega yang berlatar belakang beragam tentang hal ini, termasuk dari lintas partai politik.

Menurut Donal, informasi yang ia terima itu terkonfirmasi ketika akhirnya KLB Demokrat Deli Serdang terselenggara dan Kepala Staf Presiden Moeldoko menerima pengukuhan sebagai ketua umum Demokrat. Maka dari itu, ia menilai polemik Demokrat bukan sekadar konflik internal partai politik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada variabel kekuasaan formal yang direpresentasikan oleh posisi Moeldoko sebagai KSP," ujar Donal.

Donal berujar, kasus ini tak akan menarik jika hanya melibatkan internal partai politik secara an sich. Misalnya seperti yang pernah terjadi di internal Partai Golkar, yakni dualisme perebutan kursi ketua umum antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.

Persoalan Demokrat, kata Donal, jelas dan benderang melibatkan seorang pejabat setingkat menteri yang berada dalam lingkaran dalam Istana. Dia pun menilai ada potensi pembajakan demokrasi oleh negara yang melanggar konstitusi dan Undang-undang Partai Politik.

"Bukan tidak mungkin ini lebih besar dari sekadar pengambilalihan partai, tapi menuju arah okupasi negara terhadap partai politik. Disebutnya states crime of democracy. Itu ancaman paling besar dari kasus ini," ujar Donal. Dia mengimbuhkan, hal ini akan diuji dengan seperti apa keputusan pemerintah mengenai polemik Partai Demokrat.

Baca: Lagi, Eks Kader Cerita Bagi-bagi Duit di KLB Demokrat Deli Serdang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

ICW: Koruptor Divonis Ringan Sepanjang 2023, Dihukum di Bawah 4 Tahun Penjara

8 jam lalu

Terdakwa kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah Tbk tahun 2015-2022 Harvey Moeis (ketiga kanan) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 30 September 2024. Dalam persidangan tersebut Jaksa Penuntut Umum menghadirkan delapan orang saksi diantaranya Piter Cianita, Suwito Gunawan, Tamron dan Rosalina. ANTARA FOTO/Fauzan
ICW: Koruptor Divonis Ringan Sepanjang 2023, Dihukum di Bawah 4 Tahun Penjara

ICW mengatakan pernyataan pemerintah bahwa mereka serius menindak koruptor dan memberantas korupsi hanya omong kosong belaka.


Catatan ICW: Ada 59 Terdakwa Korupsi Divonis Bebas dan Lepas Sepanjang 2023

21 jam lalu

Peneliti Indonesia Corruption Watch, Kurnia Ramadhana dan Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti (kiri) bersama Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan, memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024. Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan melaporkan pengaduan ke KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi kontrak pembelian 12 jet tempur Dassault Mirage 2000-5 bekas senilai USD792 juta atau Rp.12,4 triliun oleh Kementerian Pertahanan RI dari Angkatan Udara Qatar, yang telah dibatalkan. TEMPO/Imam Sukamto
Catatan ICW: Ada 59 Terdakwa Korupsi Divonis Bebas dan Lepas Sepanjang 2023

Laporan ICW hasil pemantauan persidangan tindak pidana korupsi sepanjang 2023.


Catatan ICW Soal Tren Vonis Korupsi 2023: Kerugian Negara Mencapai Rp 56 Triliun, tapi yang Kembali hanya Rp 7,3 Triliun

21 jam lalu

Peneliti Indonesia Corruption Watch, Kurnia Ramadhana dan Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti (kiri) bersama Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan, memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024. Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan melaporkan pengaduan ke KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi kontrak pembelian 12 jet tempur Dassault Mirage 2000-5 bekas senilai USD792 juta atau Rp.12,4 triliun oleh Kementerian Pertahanan RI dari Angkatan Udara Qatar, yang telah dibatalkan. TEMPO/Imam Sukamto
Catatan ICW Soal Tren Vonis Korupsi 2023: Kerugian Negara Mencapai Rp 56 Triliun, tapi yang Kembali hanya Rp 7,3 Triliun

Laporan pemantauan tren vonis korupsi tahun 2023 oleh Indonesia Corruption Watch (ICW).


Suswono Sebut akan Jadikan Ketua RT-RW Telinga dan Mata Gubernur, Apa Maksudnya?

1 hari lalu

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 1 Suswono membeli baju jersey Timnas saat mengunjungi Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Oktober 2024. Suswono menyampaikan dukungannya terkait perkembangan produk-produk UMKM saat mengunjungi pusat perbelanjaan legendaris tersebut. TEMPO/Ilham Balindra
Suswono Sebut akan Jadikan Ketua RT-RW Telinga dan Mata Gubernur, Apa Maksudnya?

Suswono mengatakan pasangan RIDO akan meneruskan program-program Pemprov DKI Jakarta yang baik.


Polda Minta Masyarakat Tidak Berspekulasi soal Insiden Speedboat Milik Cagub Benny Laos

2 hari lalu

Petugas kepolisian bersama warga berusaha memadamkan api yang membakar speedboat milik Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos di Dermaga Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu, 12 Oktober 2024. RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara menyatakan, Cagub Maluku Utara Benny Laos meninggal dunia setelah dilakukan penanganan medis usai menjadi korban terbakarnya speedboat yang ditumpangi. ANTARA FOTO/HO/Humas Polres Taliabu
Polda Minta Masyarakat Tidak Berspekulasi soal Insiden Speedboat Milik Cagub Benny Laos

Polda Maluku Utara meminta masyarakat tidak berspekulasi terkait insiden terbakarnya speedboat yang menewaskan Benny Laos, pada Sabtu 12 Oktober 2024


Demokrat Berduka Benny Laos Jadi Korban Speedboat Terbakar saat Kampanye

2 hari lalu

Speedboat milik calon Gubenur Maluku Utara, Benny Laos terbakar di pelabuhan Bobong, Taliabu pada Sabtu 12 Oktober 2024. Akibat Insiden ini 5 orang meninggal Dunia. Sumber Foto : Warga.
Demokrat Berduka Benny Laos Jadi Korban Speedboat Terbakar saat Kampanye

Benny Laos merupakan kader Demokrat. Sebelum melaju di pemilihan gubernur Maluku Utara, dia menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai dari 2017-2022.


Calon Menteri Prabowo dari Demokrat, Teuku Riefky Harsya Sebut Prioritaskan AHY

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) datang ke Kompleks Parlemen, Senayan untuk menemani adiknya Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang bakal dilantik sebagai salah satu pimpinan MPR periode 2024-2029. Tempo/Annisa Febiola.
Calon Menteri Prabowo dari Demokrat, Teuku Riefky Harsya Sebut Prioritaskan AHY

Demokrat akan memprioritaskan kader partai untuk mengisi posisi menteri Prabowo di pemerintahan mendatang.


ICW Sebut Tunjangan Perumahan Anggota DPR sebagai Pemborosan Uang Negara

4 hari lalu

Petugas Pamdal DPR berjaga di kawasan rumah jabatan anggota DPR, Kalibata, Senin 7 Oktober 2024. Sekjen DPR Indra Iskandar menyebutkan bahwa rumah dinas yang ditempati anggota DPR sudah tidak ekonomis sebagai sebuah hunian karena sebagian besar kondisi rumah dinas itu sudah rusak dan tidak layak ditinggali. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ICW Sebut Tunjangan Perumahan Anggota DPR sebagai Pemborosan Uang Negara

ICW mengatakan, total pemborosan anggaran oleh anggota DPR untuk tunjangan perumahan berkisar Rp1,36 triliun hingga Rp2,06 triliun.


Respons AHY dan Bahlil Soal Komposisi Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons AHY dan Bahlil Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Gerindra menyebutkan orang dan nomenklatur kementerian di Kabinet Prabowo sudah mulai disusun.


Saat Ibas Demokrat Sebut Banyak yang Harap-harap Cemas Tunggu Telepon dari Hambalang

4 hari lalu

Politikus Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas SBY berkunjung ke Air Terjun Srambang di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Dok. Antaranews
Saat Ibas Demokrat Sebut Banyak yang Harap-harap Cemas Tunggu Telepon dari Hambalang

Partai Demokrat meyakini komposisi menteri kabinet Prabowo akan beragam, berasal dari partai koalisi.