Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Geger Aliran Hakekok Balakasuta, Ajaran Sesat dari Pandeglang?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi aliran sesat. Shutterstock
Ilustrasi aliran sesat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Publik digegerkan dengan munculnya aliran Hakekok Balakasuta di Pandeglang, Banten, hal itu terungkap setelah adanya penangkapan 16 penganut aliran itu oleh Polres setempat pada Kamis, 11 Maret 2021. Dikabarkan belasan orang tersebut ditangkap saat melakukan ritual mandi bersama tanpa busana di area kebun sawit PT Globallindo Agro Lestari atau GAL di kawasan Cigeulis.

Hakekok Balakasuta sendiri merupakan aliran sesat yang sudah ada sejak 2009 lalu, diajarkan di Padepokan milik Kasrudin di Desa Sekon, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. Padepokan ini telah berdiri selama lima tahun dan pengikutnya berasal dari Banten, Jawa dan DKI Jakarta. Padepokan tersebut konon dibakar masyarakat setempat lantaran ritual yang dilakukan oleh aliran ajaran Hakekok Balakasuta ini dianggap melanggar norma dan nilai warga Desa Sekon yakni mandi tanpa busana bersama dan kawin gaib.

Satu dekade berselang, aliran Hakekok Balakasuta muncul lagi, Aliran tersebut diadopsi dari ajaran Hakekok yang dibawa oleh mendiang Abah Edi yang kemudian diteruskan oleh Arya dengan ajaran Balaka Suta Pimpinan Abah Surya. Arya, pria asal Kampung Polos, Desa Waringin Kurung, Kecamatan Cimanggung, Pandeglang ini merupakan pemimpin kelompok Hakekok Balakasuta yang mempelajari aliran itu langsung dari Abah Edi, almarhum orangtuanya. Kini bersama belasan pengikutnya, Arya masih diamankan di Mapolres Pandeglang untuk pengusutan lebih lanjut.

Baca: MUI: Kerajaan Ubur Ubur Aliran Sesat, Ini 5 Penyimpangannya

Arya dan pengikutnya mempercayai ritual mandi bersama tanpa pakaian sehelai pun di rawa itu dapat menyucikan diri dari dosa-dosa dan menjadikan pengikut ajaran sesat Hakekok Balakasuta lebih baik, dan dijanjikan akan menjadi kaya raya sebab telah melakukan komitmen dengan Imam Mahdi, sebagaimana pengakuan Arya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ritual mandi bersama di tempat terbuka yang dilakukan penganut aliran Hakekok Balakasuta itu sudah sejak lama dilakukan, dan biasanya dilakukan pada sore hari. Setelah melakukan ritual tersebut, diketahui biasanya Arya dan pengikutnya akan melanjutkan ritual ke dalam hutan. Ritual tersebut sudah dijalankan oleh mendiang orangtua Arya, Abah Edi. Setelah Abah Edi meninggal dunia, Arya meneruskan ajaran warisan orang tuanya itu.

Arya sendiri di mata masyarakat setempat digambarkan sebagai sosok yang pendiam dan tertutup, jarang bersosialisasi dan sering berdiam diri di dalam rumahnya. Bahkan Arya juga tidak pernah mengikuti perkumpulan warga seperti pengajian dan lainnya, namun warga sering memergoki pemimpin aliran Hakekok Balakasuta ini pergi ke dalam hutan hampir setiap hari untuk melakukan ritual yang tidak diketahui oleh warga.

Selain melakukan penangkapan terhadap Arya dan pengikutnya, polisi menggeledah kediaman pemimpin aliran Hakekok Balakasuta itu, polisi mengamankan sejumlah bukti di antaranya alat kontrasepsi, buku kitab, jimat dan keris. Barang tersebut diduga digunakan Arya sebagai alat ritual ajaran tersebut.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Dalami Peran Aktor Intelektual dan Dugaan Imbalan Pembubaran Diskusi di Kemang

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Dani Aswara
Polisi Dalami Peran Aktor Intelektual dan Dugaan Imbalan Pembubaran Diskusi di Kemang

Salah satu tersangka pembubaran diskusi di Kemang, FEK, mengaku menerima perintah untuk membubarkan acara diskusi sehari sebelum acara berlangsung.


Proyek Geothermal, Koalisi Masyarakat Poco Leok Tuntut Polisi dan PLN Setop Kekerasan

2 hari lalu

Suasana aksi yang dilakukan Koalisi Masyarakat Peduli Poco Loak di Mabes Polri, Senin 7 Oktober 2024. Aksi ini merupakan protes terhadap kekerasan yang diterima oleh Masyarakat Poco Loak dalam menolak proyek geothermal pada 1 dan 2 Oktober lalu. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Proyek Geothermal, Koalisi Masyarakat Poco Leok Tuntut Polisi dan PLN Setop Kekerasan

Masyarakat Poco Leok mendapatkan kekerasan fisik saat melakukan aksi protes penolakan proyek perluasan Geothermal pada 2 Oktober 2024 lalu.


Ini 11 Urutan Mandi yang Benar agar Sehat dan Bersih

7 hari lalu

Ilustrasi wanita sedang  mandi. shutterstock.com
Ini 11 Urutan Mandi yang Benar agar Sehat dan Bersih

Panduan lengkap mandi yang benar, mulai dari keramas hingga menggunakan sabun badan


Netralitas Polisi di Pembubaran Diskusi oleh Kelompok Preman Dipertanyakan

8 hari lalu

Sejumlah tokoh pun mempertanyakan netralitas polisi yang membiarkan pembubaran diskusi oleh sekelompok preman pekan lalu.
Netralitas Polisi di Pembubaran Diskusi oleh Kelompok Preman Dipertanyakan

Sejumlah tokoh pun mempertanyakan netralitas polisi pada pembubaran diskusi oleh sekelompok preman pekan lalu.


Periksa 11 Polisi Buntut Pembubaran Diskusi, Polda Metro Jaya: Agar Transparan dan Akuntabel

9 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Dani Aswara
Periksa 11 Polisi Buntut Pembubaran Diskusi, Polda Metro Jaya: Agar Transparan dan Akuntabel

Salah satu polisi yang ikut diperiksa Propam Polda Metro Jaya adalah Kapolsek Mampang Komisaris Polisi Edy Purwanto.


Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pembubaran Diskusi di Kemang, Forum Masyarakat Betawi: Jangan Hanya Demi Redam Amarah Rakyat

9 hari lalu

Forum Masyarakat Betawi dan Poros Jakarta menggelar konferensi pers untuk menyatakan sikap terhadap aksi premanisme dan pembubaran diskusi diaspora. Konferensi pers dilaksanakan di Bens Zone, Jakarta Selatan, pada Minggu, 29 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pembubaran Diskusi di Kemang, Forum Masyarakat Betawi: Jangan Hanya Demi Redam Amarah Rakyat

Forum Masyarakat Betawi mewanti-wanti Polri untuk mengusut kasus pembubaran diskusi di Kemang secara serius.


Tragedi Halloween Itaewon, Kepala Polisi Distrik Seoul Divonis 3 Tahun Penjara

9 hari lalu

Suasana sepi di Itaewon di dekat tempat perayaan Halloween mematikan yang menewaskan lebih dari 150 orang pada bulan Oktober. Foto dibuat pada 18 Desember 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Tragedi Halloween Itaewon, Kepala Polisi Distrik Seoul Divonis 3 Tahun Penjara

Lebih dari 150 orang tewas dalam insiden pada akhir pekan Halloween Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada 2022.


Maling Bobol Rumah Warga di Bekasi, 200 Gram Emas Raib

9 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Maling Bobol Rumah Warga di Bekasi, 200 Gram Emas Raib

Korban bernama Martini, 66 tahun, mengungkap ratusan emas di rumah itu raib dibawa kabur maling.


Soal Pembubaran Diskusi Diaspora di Kemang, Kompolnas: Polisi Harus Usut Tuntas

9 hari lalu

Tangkapan layar video aksi pembubaran diskusi yang terjadi di Jakarta, Sabtu, 28 September 2024. (ANTARA/Walda Marison)
Soal Pembubaran Diskusi Diaspora di Kemang, Kompolnas: Polisi Harus Usut Tuntas

Polda Metro Jaya memeriksa 11 polisi berkaitan dengan pembubaran paksa diskusi diaspora di Kemang, Jakarta Selatan.


Polda Metro Jaya Periksa 11 Polisi terkait Pembubaran Diskusi di Kemang, Termasuk Kapolsek Mampang

9 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan informasi terbaru kasus penemuan tujuh mayat di kali Kota Bekasi, Senin, 23 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Jaya Periksa 11 Polisi terkait Pembubaran Diskusi di Kemang, Termasuk Kapolsek Mampang

Sebanyak 11 polisi diperiksa terkait pengamanan di lokasi pembubaran diskusi yang digelar oleh FTA pada Sabtu lalu. Termasuk Kapolsek Mampang.