Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sederet Drama Terkini Konflik AHY Vs Demokrat Kubu Moeldoko

image-gnews
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyerahkan berkas legalitas partai kepada Dirjen Administrasi Hukum Umum Cahyo R Muzhar di Kantor Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin, 8 Maret 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyerahkan berkas legalitas partai kepada Dirjen Administrasi Hukum Umum Cahyo R Muzhar di Kantor Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin, 8 Maret 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seminggu sudah mantan Panglima TNI Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada 5 Maret 2021. Sampai hari ini, perang urat syaraf masih terus terjadi antara Demokrat kubu Moeldoko dengan kubu Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, Ketua Umum Demokrat yang diakui pemerintah sejauh ini.

Tempo merangkum kembali beberapa perkembangan terkini dari konflik yang sedang terjadi di antara kedua kubu, berikut di antaranya:

1. Imbalan Rp 100 Juta

Tiga hari usai KLB Demokrat, 8 Maret 2021, AHY menampilkan video testimoni dari Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Gerald Piter Runtuthomas. Dalam video itu, Gerald mengaku ikut (KLB) karena diiming-imingi uang besar Rp 100 juta.

"Kalau sudah tiba di lokasi akan dapat 25 persen, yaitu Rp 25 juta. Selesai KLB akan dapat sisanya Rp 75 juta. Tapi nyatanya kita cuma dapat uang Rp 5 juta," kata Gerald.

Tapi, isu itu dibantah oleh politikus Partai Demokrat versi KLB Max Sopacua. “Saya kira tidak. Itu opini yang dibentuk saja oleh orang-orang tertentu,” kata Max di hari yang sama.

2. Pemecatan

Masih di hari yang sama, Ketua DPC Partai Demokrat Karimun, Kepulauan Riau, Iwan Kusuma Admaja mengumumkan pemecatan dirinya setelah menghadiri KLB. Ia diberhentikan langsung oleh AHY.

"Iya benar keduanya sudah dipecat karena datang ke acara KLB di Medan," kata Sekretaris Jenderal DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau, Husnizar Hood, di Tanjungpinang, Senin 8 Maret 2021.

Lalu pada 11 Maret 2021, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan memecat empat ketua dewan pimpinan cabang. Mereka dipecat juga karena ikut KLB

3. Pemalsuan AD/ART 2020

Pada 11 Maret 2021, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat kubu KLB Jhoni Allen Marbun menuding ada pemalsuan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) 2020. Sebab, ada materi di dalamnya yang menabrak UU Partai Politik. "AHY harus bertanggung jawab melakukan perencanaan terstruktur, masif, dan tertulis," kata Jhoni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai kubu Moeldoko telah menghina Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Sebab, mereka telah menyebut AD/ART 2020 tidak sah.

"Ini menghina Menteri Hukum dan HAM dan staf-stafnya serta menganggap Kemenhukham tidak cakap dalam melaksanakan tugasnya," kata Herzaky dalam keterangannya.

4. Gelombang Dukungan

Di tengah kisruh ini, berbagai DPD dan DPC Partai Demokrat telah menyatakan dukungan kepada AHY sebagai Ketua Umum mereka. Dukungan datang dari DPD DKI Jakarta, DPC Lebak, DPD Sulawesi Tengah, hingga DPD Papua.

Terakhir, Pelaksana tugas Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak yang memimpin ikrar setia kepada Agus Harimurti. Emil tak lain adalah Wakil Gubernur Jawa Timur.

"Solid di bawah komando AHY,” ujar Emil, Kamis, 11 Maret 2021. Selain itu, Emil dan rekan-rekannya juga menyatakan KLB Demokrat yang digelar di Deli Serdang tidak sah.

5. Safari Politik AHY

Beberapa hari ini, AHY pun melakukan safari politik dan mengunjungi beberapa tokoh. Ia sudah menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. Kemudian, mantan Ketua Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie.

Tapi sejauh ini, sikap pemerintah masih sama yaitu menunggu laporan dari Demokrat kubu Moeldoko. "Sampai dengan saat ini pemerintah tidak menganggap. Setidak-tidaknya secara hukum tidak tahu ada KLB atau tidak," kata Mahfud dalam keterangannya, Ahad, 7 Maret 2021. Jika laporan sudah masuk, Mahfud mengatakan, pemerintah akan mulai mengkaji secara hukum legalitas pelaksanaan kongres luar biasa tersebut.

Baca juga: Demokrat Kubu Moeldoko akan Bermarkas di Rawamangun, Jakarta Timur

FAJAR PEBRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

SBY: Negara Kacau Bila Banyak Matahari hingga Tanggapan Pengamat

1 jam lalu

Presiden RI ke-6 dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menyapa para kader dalam syukuran HUT ke-23 Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Partai Demokrat merayakan HUT ke-23 yang bersamaan dengan HUT ke-75 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/M Taufan Rengganis
SBY: Negara Kacau Bila Banyak Matahari hingga Tanggapan Pengamat

Belakangan SBY disoroti lantaran pidatonya yang menyebut negara kacau balau jika banyak matahari


Demokrat Utamakan AHY Bisa Masuk di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan sambutan saat wisuda Sekolah Tinggi PertanahanNasional (STPN) Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Minggu 1 September 1024. Dok. ATR/BPN
Demokrat Utamakan AHY Bisa Masuk di Kabinet Prabowo

Ketua Umum Partai Demokrat AHY merupakan alumni SMA Taruna Nusantara. Empat alumni SMA Taruna Nusantara disebut akan masuk kabinet Prabowo.


75 Tahun SBY, Berikut Karier Politik Susilo Bambang Yudhoyono

1 hari lalu

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdoa saat acara pelepasan Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia di Istana Negara, Jakarta (13/5). TEMPO/Subekti.
75 Tahun SBY, Berikut Karier Politik Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono hari ini berulang tahun ke-75. Berikut catatan politik SBY.


23 Tahun Partai Demokrat, Pembuka Jalan SBY Jadi Presiden RI

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan pemaparan dalam Penataran Pimpinan dan Kader Partai Demokrat di Bogor, Jawa Barat, 28 Maret 2016. Penataran pimpinan dan kader utama Partai Demokrat ini dihadiri pejabat utama DPP Partai Demokrat, Fraksi Demokrat, DPR RI, dan pimpinan 34 DPD se-Indonesia. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
23 Tahun Partai Demokrat, Pembuka Jalan SBY Jadi Presiden RI

Pada 9 September 2001, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY resmi mendirikan Partai Demokrat untuk membuka jalan SBY dalam pencalonan Presiden atau Capres 2004.


AHY Klaim Berkomunikasi dengan Prabowo Bahas Pembentukan Kabinet Mendatang

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri) bersama istrinya Annisa Pohan memotong tumpeng dalam syukuran HUT ke-23 Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Partai Demokrat merayakan HUT ke-23 yang bersamaan dengan HUT ke-75 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/M Taufan Rengganis
AHY Klaim Berkomunikasi dengan Prabowo Bahas Pembentukan Kabinet Mendatang

Pembahasan pembentukan kabinet antara Prabowo dan AHY tak menyangkut urusan bagi-bagi kursi menteri untuk Partai Demokrat.


AHY Kenang Kandasnya Koalisi di Pilpres 2024: Ujian di Luar Kontrol

1 hari lalu

Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di kantor pusat Demokrat, Jakarta, Selasa (27/8/2024). ANTARA/Genta Tenri Mawangi
AHY Kenang Kandasnya Koalisi di Pilpres 2024: Ujian di Luar Kontrol

Partai Demokrat berkoalisi dengan NasDem dan PKS di Pilpres 2024. AHY digadang-gadang jadi calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.


Partai Demokrat Masuk Pemerintahan, SBY: Pragmatis Harus Tapi Nilai-Nilai Menegakkan Konstitusi Jangan Diabaikan

1 hari lalu

SBY saat memberikan sambutan dalam HUT ke-23 Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Senin 9 September 2024. /Foto: Tempo/Hendrik Yaputra
Partai Demokrat Masuk Pemerintahan, SBY: Pragmatis Harus Tapi Nilai-Nilai Menegakkan Konstitusi Jangan Diabaikan

SBY mengatakan, politik memang harus pragmatis. Strategi politik juga harus luwes. Bila tak punya siasat maka bisa ditindas.


Profil SMA Taruna Nusantara, 4 Lulusannya Disebut Bakal Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Penjagaan SMA Taruna Nusantara Magelang diperketat setelah peristiwa pemunuhan siswanya. TEMPO/Bethriq Kindy arrazy
Profil SMA Taruna Nusantara, 4 Lulusannya Disebut Bakal Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

SMA Taruna Nusantara diresmikan oleh Panglima Angkatan Bersenjata yang saat itu dijabat oleh Jenderal Try Sutrisno.


AHY: Perjuangan Partai Demokrat Tak Berubah Meski Dukung Pemerintah Prabowo

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan surat rekomendasi kepada 54 calon kepala daerah di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat pada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan surat rekomendasi kepada 54 calon kepala daerah di kantor Dewawn Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat pada Kamis, 15 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto, 15 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AHY: Perjuangan Partai Demokrat Tak Berubah Meski Dukung Pemerintah Prabowo

Meski berada di dalam pemerintahan, AHY mengatakan, perjuangan Partai Demokat tidak berubah.


Menerka 4 Lulusan SMA Taruna Nusantara Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Hashim Djojohadikusumo. Dok. Arsari Group
Menerka 4 Lulusan SMA Taruna Nusantara Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Hashim mengatakan, Prabowo akan mengisi empat jabatan menteri di kabinetnya dengan tokoh lulusan SMA Taruna Nusantara.