"Ada lima KRI operasi di kawasan itu. KRI Yos Sudarso yang memimpin," kata Komandan Gugur Tempur Laut Armada RI Kawasan Timur, Laksamana Pertama RJ Harahap, Rabu (5/11).
Keberadaan lima KRI ini, kata Harahap sehubungan operasi terpadu Balat Sakti dengan dukungan kekuatan armada laut dan udara Markas Besar TNI. Menurutnya, pelaksanaan operasi ini rutin dilakukan untuk pengamanan kawasan perbatasan dari ancaman musuh.
"Rutin dilakukan dan tidak ada yang istimewa," tuturnya.
Komandan Pangkalan Laut Balikpapan, Letnan Kolonel (Laut) Ahmad Herry mengatakan, Operasi Balat Sakti rencananya dilakukan pada pertengahan bulan ini. TNI akan mengerahkan sejumlah armada laut serta pesawat tempurnya. Inti operasi tersebut nanti sehubungan pengamanan Pulau Karang Unarang sebagai lokasi berdirinya mercu suar milik Indonesia.
"Pulau ini merupakan pulau terluar Indonesia berada di Kalimantan. Artinya batas wilayah Indonesia terhitung 12 mill dari pulau ini," tuturnya.
Menurut Herry, TNI harus menunjukan eksistensi keberadaan Pulau Karang Unarang sebagai pulau terluar Indonesia kepada Malaysia. Pasalnya, kawasan tersebut diyakini memendam kekayaan sumber daya alam (SDA) minyak dan gas. "Kawasan ini pusatnya, sehingga kami mati-matian mempertahankan," ujarnya.
Karenanya, Herry telah menugaskan Pasukan Katak dan Marinir untuk pengamanan Pulau Karang Unarang. Terdapat 15 personil AL yang bertugas mengawasi keberadaan. "Mereka bertugas serta melaporkan pergerakan negara tetangga," ujarnya.
Pulau Karang Unarang berada dalam kawasan Kabupaten Nunukan dengan luas hanya 100 meter persegi. Pemerintah Indonesia pada 2005 lalu telah membangun mercu suar sebagai tanda pulau terluar.
SG Wibisono