INFO NASIONAL - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto dinilai sangat tepat memfungsikan alat GeNose untuk mendeteksi Covid-19. Alat tes tersebut hasil karya anak bangsa buatan ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) ketimbang tes PCR.
Bahkan GeNose bisa memeriksa 1,5 juta penduduk Makassar untuk mengetahui kondisi warga yang sehat, penyintas, dan orang tanpa gejala (OTG). Apalagi alat itu masuk didalam program Makassar Recover yaitu Penguatan Imunitas, Adaptasi Sosial, dan Pemulihan Ekonomi.
"Genose yang dipercaya mampu mendeteksi virus Covid-19. Alat ciptaan civitas academica UGM aat ini bahkan sebelumnya ditempatkan di 12 stasiun kereta api yang tersebar di Pulau Jawa. Selain itu saya senang sekali kepada Wali Kota Makassar (Danny Pomanto, red) menggunakan alat ini untuk mendeteksi virus Corona di kota ini,"ujar Trainer Ge Nose, Daniel ditemui di rumah Walikota Maksasar Jalan Amirullah.
Menurut Daniel, warga tidak perlu lagi menjalani tes PCR maupun antigen secara swab. Tapi masyarakat tinggal meniupkan napasnya ke dalam plastik rangkaian Genose untuk mengetahui apakah dirinya terpapar Covid-19 atau tidak.
"Kita sudah melakukan tes anti GeNose. Alhamdulillah semua undangan Launching Makassar Recover hasilnya masih aman dan negatif. Namun jika ada hasilnya keluar reaktif, kita akan menganjurkan pasien isolasi mandiri di rumah dan memberikan vitamin,"ujarnya.
Sementara itu, salah seorang wrga yang ikut tes Anti GeNose, Muslim mengatakan, jika alat itu sangat baik untuk warga Kota Makassar. Apalagi alat GeNose aman digunakan dan tak punya efek samping. "Ide dari bapak Wali Kota tepat untuk dikembangkan dalam program Makassar Recover. Jadi kami selalu mendukung inovasi-inovasi dari pemerintah Kota Makassar,”katanya.
Untuk menggunakan GeNose, cukup meniup udara dalam plastik. Hasilnya langsung dites dengan alat GeNose. “Alhamdulillah saya negatif hasilnya. Tapi saya disuruh berhenti merokok,"ujarnya. (*)