TEMPO.CO, Jakarta - Pemandangan berbeda terlihat di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BPPK) Jakarta Kampus Hang Jebat, Kebayoran, Jakarta Selatan. UPT Kementerian Kesehatan ini dipenuhi oleh ratusan orang lanjut usia (lansia) yang akan mengikuti vaksinsasi Covid-19. Vaksinasi di lokasi ini digelar sejak Senin, 1 Maret 2021.
"Untuk warga lansia yang ingin mengikuti kegiatan vaksinasi di BBPK Jakarta Kampus Hang Jebat harus menunjukkan KTP DKI Jakarta dan datang dalam keadaan sehat. Bagi yang mempunyai penyakit disarankan membawa surat rekomendasi dari dokter," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widyawati dalam keterangannya yang dikutip, Kamis, 4 Maret 2021.
Pantauan Tempo di lokasi, antusiame para lansia tampak cukup tinggi mengikuti program vaksinasi Covid-19 di lokasi ini. Para lansia yang mayoritas tinggal di daerah Kebayoran Baru ini rela mengantre giliran ditemani keluarga mereka. Adapula yang datang sendiri.
Mereka dengan sabar mengikuti rangkaian proses vaksinasi mulai dari registrasi, screening, dan penyuntikan vaksin. Setelah divaksin para lansia diminta menunggu di ruang observasi selama 30 menit. Jika selama waktu observasi tidak ada keluhan maka mereka diizinkan pulang dan mendapatkan sertifikat bukti telah divaksin dosis pertama. Para lansia ini diminta untuk datang kembali pada tanggal 29 Maret 2021 untuk mendapatkan dosis kedua.
Salah satu lansia yang terdaftar mengikuti vaksinasi di lokasi ini adalah Menteri Lingkungan Hidup era Soeharto, Emil Salim. "Iya, saya kemungkinan vaksin di sana besok bersama Pak Subroto (Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978-1988)," ujar Emil saat dihubungi Tempo.
Program ini diselenggarakan Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Salah satu panitia penyelenggara menyebut, vaksinasi di BBPK Jakarta Kampus Hang Jebat menargetkan vaksinasi untuk 1.000 orang lansia per hari untuk kurun waktu Maret hingga April 2021.
Pelayanan vaksinasi ini sendiri melibatkan sejumlah tim tenaga kesehatan yang berasal Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan khususnya dari Puskesmas Kebayoran Baru, Poltekkes Jakarta 2, dan Poltekkes Jakarta 3. Selain itu untuk mengatur kelancaran kegiatan Kemenkes juga mengerahkan tim dari Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan dan Pusat Pendidikan SDM Kesehatan yang siap membantu mengarahkan para lansia mulai proses registrasi hingga mereka menerima sertifikat bukti telah divaksin.
Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, pemerintah telah menetapkan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua yang salah satunya memprioritaskan pada kelompok lansia. Jumlahnya cukup besar yaitu mencapai 21 juta orang. Kelompok lain yang juga menjadi prioritas adalah pedagang, guru, atlet, dan wartawan.