Lulu mengatakan, ia datang masih dalam tahap survei. Pihaknya, kata dia, masih melihat-lihat situasi serta menunggu hasil pembicaraan keluarga. Sebab, hingga saat ini sudah ada tujuh lokasi yang disediakan untuk pemakaman paska eksekusi nanti. "Ada banyak permintaan agar Kang Imam dimakamkan di beberapa tempat, termasuk di Cianjur. Kami masih menunggu hasil rembukan dengan keluarga," ujar Lulu.
Dijelaskan dia, beberapa lokasi yang direncanakan antara lain Semarang, Cirebon, Tasikmalaya, Banten, Medan, dan Cianjur. Namun, kata Lulu, pihaknya belum memutuskan di mana rencana pemakaman itu akan dilakukan. "Meskipun dari sisi keseriusan, Cianjur bisa menjadi prioritas. Apalagi Cianjur merupakan daerah yang pertama menawarkan diri," kata Lulu.
Sementara itu, menurut Chep Hernawan, Ketua Gerakan Reformis Islam (Garis) Cianjur, yang menawarkan satu hektare tanah milik keluarganya untuk tempat pemakaman ketiga terpidana mati, yakni Amrozi cs, pihaknya sangat serius menawarkan lokasi untuk pemakaman. Sebab, kata dia, para terpidana mati itu bagi dia adalah para mujahid yang harus diperlakukan dengan istimewa.
"Saya menawarkan tempat untuk pemakaman sebagai bukti keseriusan serta dukungan terhadap garis perjuangan mereka," ujar Chep.
Chep sendiri mendampingi Lulu serta Tim Pembela Muslim yang datang ke Cianjur. Dia menyertainya ke lokasi bakal tempat pemakaman, sekitar 10 kilometer ke arah timur kota Cianjur.
Lulu beserta Tim Pembela Muslim datang ke Cianjur setelah gagal bertemu dengan Imam Samudera di Nusakambangan. Menurut Lulu, dia tidak diperbolehkan bertemu dengan alasan tidak ada izin. "Saya hanya bisa sampai di Cilacap. Saya tidak bisa bertemu dengan Kang Imam, padahal saya membawa pesan dari Umi (ibu kandung Imam Samudera)," kata Lulu.
Deden Abdul Aziz