5. Vaksin Merah Putih
Seiring dengan temuan berbagai vaksin Covid-19 di dunia, Indonesia juga akhirnya ikut menemukan vaksin sendiri. Proyek Vaksin Merah Putih pun muncul. Proyek Vaksin Covid-19 buatan lokal 100 persen ini diketuai oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro.
Vaksin ini diharapkan menjadi vaksin tambahan selain sejumlah vaksin lain yang telah dibeli Indonesia sebelumnya, seperti Sinovac, AstraZeneca, hingga Pfizer. Namun proyek vaksin ini saat ini masih berjalan dan baru diharapkan bisa diuji klinis kan pada akhir 2021.
"Ini pengalaman pertama Indonesia membuat vaksin full 100 persen dari nol sendiri, vaksin Merah Putih. Kalau yang lain-lain join, ini lebih mudah. Ini full kita sendiri 100 persen," kata Jokowi pertengahan Februari 2021 lalu.
Vaksin Merah Putih saat ini dikembangkan oleh 6 institusi di Indonesia, yakni Selain itu hadir pula Kepala Lembaga Molekuler (LBM) Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Airlangga.
6. Vaksin Nusantara
Vaksin Nusantara digagas oleh eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Universitas Diponegoro, dan Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi. Belakangan, mereka menyebut vaksin telah memasuki uji klinis tahap kedua. Bahkan, Terawan sesumbar vaksin ini bisa memicu antibodi seumur hidup.
Namun klaim ini langsung dipertanyakan oleh publik. Salah satunya oleh Ikatan Dokter Indonesia. Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Zubairi Djoerban, mengatakan klaim bahwa vaksin tersebut bisa picu antibodi seumur hidup, terlalu dini.
"Saya belum menemukan laporan di jurnal mengenai laporan uji klinik tahap satunya (vaksin nusantara). Belum juga apalagi fase dua, saya juga belum bisa mencari datanya. Jadi klaim yang terlalu dini," kata Zubairi saat dihubungi Tempo soal vaksin Nusantara yang disebut ampuh atasi Corona, Sabtu, 20 Februari 2021.
Baca juga: Ini Aneka Kebijakan Pemerintah dalam Atasi Pandemi