TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani menyebut minat perusahaan untuk ikut program vaksinasi gotong royong alias vaksinasi mandiri Covid-19, cukup tinggi. Kata Rosan, lebih dari 8.300 perusahaan sudah mendaftar untuk ikut program ini.
"8.300 perusahaan lebih," ujarnya lewat pesan singkat, Senin, 1 Maret 2021.
Rosan mengonfirmasi bahwa empat produsen yang akan memasok vaksin untuk program vaksinasi mandiri, yakni; vaksin dari produsen Sinopharm, Moderna, Sputnik, dan Johnson & Johnson. Pihaknya juga sudah mengusulkan kepada pemerintah agar harga vaksin untuk program vaksinasi mandiri, tak lebih dari Rp1.000.000. "Antara Rp500 ribu-Rp1 juta," ujarnya.
Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi mandiri nantinya ditangani Kementerian BUMN dan PT Bio Farma (Persero) bersama Kadin. "Kemkes hanya menyiapkan regulasinya saja," ujarnya saat dihubungi terpisah.
Sementara batas atas harga vaksin mandiri nantinya akan ditetapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, setelah mendapat usulan dari Bio Farma.
DEWI NURITA