TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah resmi ditetapkan sebagai tersangka suap dan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa perizinan serta pembangunan insfratuktur di lingkungan Pemprov Sulawesi Selatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Firli Bahuri bahwa Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menerima suap Rp 2 Miliar dari direktur PT Agung Perdana Bulukumba, Agung Sucipto sebagai imbalan atas izin proyek pekerjaan infrastruktur, Pada 26 Februari lalu.
"Uang tersebut diterima melalui ER (Edy Rahmat)," kata Firli Bahuri di kantornya Jakarta Selatan, ahad, 28 Februari 2021.
Dua hari sebelum penangkapan tersebut terlihat Gubernur Sulawesi Selatan baru saja melantik sebelas kepala daerah beserta wakilnya di lingungan Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pelantikan tersebut terlihat di akun twitter resmi @nurdinabdullahh pada Jum’at, 26 Februari 2021 adapun ke sebelas kepalada daerah tersebut diantaranya Kepala Daerah Kabupaten Gowa, Bulukumba, Kepulauan Selayar, Maros, Pangkajene, Kepulauan Barru, Soppeng, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur Dan Kota Makassar.
Dalam pelantikan tersebut Gubernur Sulawesi Selatan mengajak para pemimpin daerah yang telah di lantik untuk bersama-sama membangun, berkolaborasi, bekerja serta bersinergi memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
Selain itu Nurdin Abdullah juga mengajak para pemimpin daerah untuk ikut melindungi kesehatan masyarakat dari penularan Covid-19, tanpa melupakan sektor ekonomi demi kesejahteraan masyarakat Sulsel.
“Atas nama Presiden RI, hari ini saya melantik sebelas kepala daerah dan wakilnya di Sulawesi Selatan. Saya percaya, bahwa saudara-saudari sekalian merupakan pilihan di daerah ini yang dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta amanah dari rakyat dengan sebaik-baiknya” tulisnya dalam twitter resminya @nurdinabdullahh
Sebelumnya terlihat juga Wali Kota dan Wakil Walikota Makassar terpilih, Danny Pomanto dan ibu Fatmawati Rusdi sempat mengunjungi kantor Gubernur Sulawesi Selatan, pada Selasa, 23 Februari 2021.
Hal tersebut di ungkapkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah di akun twitter resminya, @nurdinabdullahh.
“Pagi ini saya menerima kunjungan Wali Kota Dan Wakil Walikota Makassar terpilih bapak Danny Pomanto dan ibu Fatmawati Rusdi”.
Nurdin Abdullah juga menyampaikan bahwa Kota Makassar merupakan etalase sekaligus barometer Sulsel bahkan Indonesia Timur, membangun Makassar adalah tanggung jawab bersama dan mengajak Wali Kota terpilih untuk bersinergi membangun Team Work yang kuat untuk melakukan pembangunan di Kota Makassar dan Sulsel.
“Mari lupakan atribut pilkada yang telah berlalu, kita bersatu merajut silaturahim untuk membangun Makassar dan Sulsel yg lebih baik dan lebih maju” tulis Nurdin Abdullah.
SABAR ALIANSYAH PANJAITAN
Baca juga: Nurdin Abdullah Terseret Kasus Korupsi, Tsamara PSI: Sangat Mengecewakan