TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menanggapi rilis yang dikeluarkan Perusahaan Digital Microsoft dan menjadi perbincangan publik, salah satu publikasinya mengenai warganet Indonesia paling tidak sopan se-Asia Tenggara.
Ridwan Kamil mencuit di beranda akun sosial Instagram miliknya @ridwankamil, dengan mengirim video singkat dua ekor anjing yang terus saling menggonggong dibatasi pagar besi, dan beberapa postingan tangkapan layar berita terkait laporan Microsoft Digital Civility Index (CDI) 2021.
“Banyak membuli dan galak di medsos. Pas ketemu seolah paling sopan dan santun, atau pas ditangkap karena menyebar hoaks, menangis dan minta maaf tersedu-sedu” tulisnya di kolom keterangan postingannya pada 25 Februari 2021 lalu.
Baca: Gen Z Hingga Etnik Non Jawa yang Mau Divaksin Rendah, Ini Strategi Ridwan Kamil
Hasil survei ini masih jadi perbincangan di jagat maya, ramai-ramai netizen Indonesia memenuhi kolom komentar di postingan Instagram Microsoft, hingga Microsoft menutup kolom komentar mereka.
Sejurus dengan hasil rilis ini, Ridwan Kamil yang aktif bersosial media dan interaktif bersama pengikutnya mengajak seluruhnya untuk saling memperbaiki diri. Sebab menurutnya ketika membaca kualitas komen di berita-berita online, level kasarnya warganet luar biasa
Dengan dikeluarkannya 2020 CDI Microsoft, Ridwan Kamil mengajak semua pengguna sosial media di Indoensia untuk menjaga nama baik bangsa Indonesia sebagai negara yang ramah, bukan menjadi bangsa yang kasar.
Ridwan Kamil mengharapkan rilis Microsoft itu sebagai instropeksi memperbaiki diri. “Mari santun dalam berinteraksi tatap muka, santun pula berinteraksi dalam interaksi virtual. Kecuali generasi medsos mau mengubah image Indonesia bangsa yang ramah menjadi bangsa yang kasar di dunia. Semoga tidak,” tulisnya, berharap.
TIKA AYU