Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Pengamat Bila PDIP Tak Usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) berbincang dengan Wali Kota Semarang terpilih Hendrar Prihadi (ketiga kanan) bersama Wakil Wali Kota Semarang terpilih Hevearita Gunaryanti Rahayu (kanan) seusai pelantikan kepala daerah wilayah Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 26 Februari 2021. Ganjar Pranowo melantik 17 kepala daerah hasil pilkada serentak 2020 lalu secara daring di tengah pandemi COVID-19, sementara tiga kepala daerah diantaranya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Bupati dan Wakil Bupati Kendal serta Kabupaten Semarang dilantik secara langsung. ANTARA FOTO/Humas Pemprov Jateng-Arif Slam
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) berbincang dengan Wali Kota Semarang terpilih Hendrar Prihadi (ketiga kanan) bersama Wakil Wali Kota Semarang terpilih Hevearita Gunaryanti Rahayu (kanan) seusai pelantikan kepala daerah wilayah Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jawa Tengah, Jumat 26 Februari 2021. Ganjar Pranowo melantik 17 kepala daerah hasil pilkada serentak 2020 lalu secara daring di tengah pandemi COVID-19, sementara tiga kepala daerah diantaranya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Bupati dan Wakil Bupati Kendal serta Kabupaten Semarang dilantik secara langsung. ANTARA FOTO/Humas Pemprov Jateng-Arif Slam
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pilpres 2024 masih berjarak tiga tahun lagi. Namun, persemaian kandidasi capres potensial di 2024 sudah bermunculan. Berdasar survei teranyar LSI, ranking teratas masih dipegang Prabowo Subianto, lalu disusul sederet nama; Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, dan beberapa nama lain sebagai tokoh baru yang saat ini menduduki posisi kepala daerah atau pemerintahan.

Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir menilai, tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo dalam sejumlah survei, semestinya membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengkalkulasi ulang langkah-langkah politik yang akan diambil. Sebab, Wempy menduga nama Gubernur Jawa Tengah itu bukan lah prioritas pertama yang akan diusung PDIP, kendati memiliki elektabilitas yang tinggi.

Di PDIP, kata dia, ada Puan Maharani, putri Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang juga disebut-sebut sebagai salah satu calon presiden atau calon wakil presiden potensial. "Nah, kalau PDIP memaksa untuk memajukan Puan Maharani, misalnya, saya khawatir akan ada manuver dari partai luar untuk men-take over Ganjar," ujar Wempy dalam sebuah diskusi daring, Jumat, 26 Februari 2021.

Wempy menyebut, ada potensi PDIP berkoalisi dengan Gerindra mengusung Prabowo Subianto dan Puan Maharani di Pilpres 2024. Jika demikian, ujar dia, maka ada potensi Ganjar dipinang partai lain.

"Di sini nanti akan menjadi batu ujian bagi Ganjar, apakah akan tetap setia kepada PDIP atau tidak meski tidak diusung sebagai capres," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi tingginya elektabilitas Ganjar, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyebut, partai akan menunggu terlebih dulu perkembangan hingga menjelang 2024 nanti. Termasuk, menunggu seperti apa perkembangan elektabilitas Ganjar Pranowo ke depannya.

"Kami akan tunggu, tergantung dari Pak Ganjar juga bagaimana dia bisa meningkatkan elektabilitasnya, dan teman-teman PDIP, maupun dari luar kami juga bisa," ujar Djarot dalam acara rilis hasil survei LSI, Senin, 22 Februari 2021.

Djarot membantah anggapan yang kerap muncul bahwa tertutup peluang bagi Ganjar Pranowo untuk maju dari PDIP. Dia berujar, pada intinya penentuan calon presiden tak bisa dilakukan sejak dini, melainkan pada waktu yang tepat. "Artinya apa, artinya 2024 masih terbuka bagi siapa pun juga," kata Djarot.

DEWI NURITA | BUDIARTI UTAMI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

50 menit lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


Kata Para Pengamat soal Kursi Ketua DPR Hanya Jadi Hak Partai Pemenang Pemilu

1 jam lalu

Kata Para Pengamat soal Kursi Ketua DPR Hanya Jadi Hak Partai Pemenang Pemilu

Usai Pileg 2024, kursi ketua DPR jadi pembahasan menarik berikutnya. Benarkah jatah kursi ketua DPR hanya hak partai pemenang pemilu?


Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

3 jam lalu

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Pacul Wuryanto ditemui di kantor PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Desember 2019. TEMPO/Putri.
Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

Bambang Pacul mengaku belum ada arahan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai cagub Jateng.


Reaksi Tim Pembela Prabowo-Giran atas Permintaan Hadirkan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK

4 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra (tiga dari kiri), saat jeda sidang kedua sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Reaksi Tim Pembela Prabowo-Giran atas Permintaan Hadirkan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK

Majelis hakim mengatakan akan mempertimbangkan permintaan pemohon untuk menghadirkan menteri Jokowi di sidang MK.


Tim Hukum Amin Ingin Hadirkan 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Ini Alasannya

7 jam lalu

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Tim Hukum Amin Ingin Hadirkan 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Ini Alasannya

Tim Hukum Amin menilai empat menteri mengetahui langsung hal-hal yang terkait dengan permohonannya di sidang sengketa Pilpres 2024.


Diam-diam, Ganjar Pranowo Sudah Resmi Jadi Warga Sleman, Yogyakarta

8 jam lalu

Ganjar Pranowo dan Atikoh berjalan kaki menuju masjid untuk salat isya dan tarawih. Foto: Instagram.
Diam-diam, Ganjar Pranowo Sudah Resmi Jadi Warga Sleman, Yogyakarta

Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo diam-diam sudah menjadi warga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Tim Hukum AMIN Duga Jokowi Gerakkan Para Menteri Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Jejak Mereka

12 jam lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat.  TEMPO/Subekti.
Tim Hukum AMIN Duga Jokowi Gerakkan Para Menteri Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Jejak Mereka

Presiden Joko Widodo disebut-sebut Tim Hukum AMIN menggerakkan atau membiarkan menteri di kabinetnya kampanyekan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024


Bantah Otto Hasibuan, Tim Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Pilpres 2024 Masih Memungkinkan Digelar Ulang

16 jam lalu

Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo berbincang dengan kuasa hukum Todung Mulya Lubis saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Bantah Otto Hasibuan, Tim Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Pilpres 2024 Masih Memungkinkan Digelar Ulang

Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis optimistis pemungutan suara ulang Pilpres 2024 sangat mungkin dilakukan.


Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati dan Kelanjutan Hak Angket yang Makin Redup

16 jam lalu

Prabowo Subianto bersama Megawati Sukarnoputri saat menyaksikan pertandingan Pencak Silat di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu 29 Agustus 2018. Ryan Dwiky Anggriawan/TEMPO
Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati dan Kelanjutan Hak Angket yang Makin Redup

Puan Maharani melempar sinyal bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo pasca-Pemilu 2024 bisa saja terjadi.


6 Poin Tanggapan Tim Pembela Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres 2024

18 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra (kiri) dan Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Otto Hasibuan (kanan) menunjukan surat permohonan setelah mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Tim Pembela Prabowo-Gibran yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan diri untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di MK. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
6 Poin Tanggapan Tim Pembela Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Tim Pembela Prabowo-Gibran memohon kepada MK untuk menolak permohonan yang diajukan oleh pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.