TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Fathul Bari mengatakan partainya akan mencermati rencana Partai NasDem menggelar konvensi bersama. Fathul mengatakan internal PKS pun tengah mematangkan mekanisme terbaik untuk menjaring calon presiden 2024.
"Mengenai wacana konvensi bersama, nanti perlu kita cermati lagi dan akan kami bicarakan terlebih dahulu," kata Fathul kepada Tempo, Jumat, 26 Februari 2021.
Fathul berujar PKS saat ini masih fokus bekerja untuk masyarakat dan terus mengkonsolidasikan struktur dan anggota partai untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2024. PKS juga memperkuat penokohan para kader di berbagai tingkatan agar ke depannya dapat memunculkan calon alternatif.
Fathul belum merinci siapa saja tokoh internal PKS yang bakal didorong maju di Pilpres 2024. Menurut dia, Majelis Syuro PKS yang nantinya akan memutuskan ihwal nama bakal calon jagoan partai.
Meski begitu, Fathul tak menampik partainya menjajaki komunikasi politik dengan partai-partai lain terkait kemungkinan koalisi di 2024. Ia mengakui partai melakukan komunikasi politik ke berbagai pihak untuk membangun koalisi dan penguatan basis pemilih.
"Komunikasi politik pasti berjalan terus, baik secara formal ataupun informal," ujar dia.
Baca: Nasdem Gelar Konvensi Capres 2024 Tahun Depan
Partai NasDem sebelumnya mengumumkan rencana menggelar konvensi calon presiden 2024 pada tahun depan. Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate mengatakan partainya akan membangun koalisi terlebih dulu demi memastikan pemenang konvensi mendapat tiket untuk maju Pilpres 2024.
"NasDem hanya akan melakukan konvensi dengan terlebih dahulu memastikan tiket presidential threshold terpenuhi," kata Johnny dalam konferensi pers, Kamis, 25 Februari 2021.
Untuk dapat mengajukan capres 2024, partai atau gabungan partai harus memiliki 20 persen kursi di Dewan Perwakilan Rakyat. Adapun NasDem hanya memiliki 9,05 persen.
BUDIARTI UTAMI PUTRI