Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Pengungsi dan Relawan Longsor Nganjuk Diduga Alami Keracunan

Reporter

image-gnews
Petugas medis memeriksa kondisi kesehatan korban tanah longsor di pengungsian di SD Negeri Ngetos 3, Desa Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Senin, 15 Februari 2021. Sedikitnya 165 orang mengungsi karena bertempat tinggal di kawasan longsor. ANTARA/Prasetia Fauzani
Petugas medis memeriksa kondisi kesehatan korban tanah longsor di pengungsian di SD Negeri Ngetos 3, Desa Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Senin, 15 Februari 2021. Sedikitnya 165 orang mengungsi karena bertempat tinggal di kawasan longsor. ANTARA/Prasetia Fauzani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan pengungsi dan relawan bencana tanah longsor Nganjuk di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menderita sakit mirip gejala keracunan. Arif Firmansyah, salah seorang korban keracunan massal mengatakan ia dengan dua orang temannya sebelumnya makan mi ayam yang disiapkan petugas. Ia makan mi pada Kamis malam 18 Februari 2021 sekitar jam 18.00 WIB dan baru merasa sakit perutnya sekitar pukul 24.00 WIB.

"Saya makan mi ayam sekitar jam 18.00 WIB dan baru merasa keracunan itu jam 24.00 WIB," katanya di Nganjuk, Jumat 19 Februari 2021.

Terdapat sekitar 21 orang pengungsi dan relawan bencana tanah longsor di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk yang saat ini mengalami sakit. Perut mereka sakit dan muntah-muntah. Rata-rata mereka makan mi ayam bantuan dari donatur. Mi tersebut dimasak oleh petugas di depan kantor Kecamatan Ngetos, dengan alat kompor tersendiri.

Arif Firmansyah menjelaskan mi yang dimasak adalah mi untuk mi ayam dengan model mi basah. Seluruhnya dimasak oleh petugas lalu ditaruh di mangkuk makanan lengkap dengan bumbunya. Mi ayam tersebut baru dimasak pada Kamis sore dan langsung dibagikan kepada petugas.

Baca: Tinjau Longsor Nganjuk, Risma Minta Relokasi Rumah Korban Bencana Dipercepat

Seluruhnya juga diberikan kepada yang mau baik warga dan relawan bencana tanah longsor tersebut. Ada banyak mi ayam yang disediakan oleh petugas dan semuanya dibagikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mayoritas para korban mulai merasakan sakit Kamis malam. Mereka mengalami muntah-muntah serta diare, sehingga harus dibawa ke puskesmas.

Para korban tersebut langsung dibawa ke Puskemas Ngetos, Kabupaten Nganjuk yang lokasinya di depan posko utama, Kantor Kecamatan Ngetos. Tempat itu juga dekat dengan tempat pengungsian warga.

Dari sekitar 21 orang yang diduga mengalami keracunan massal tersebut, tiga orang terpaksa dirujuk ke RSUD Nganjuk, karena kondisinya semakin lemah. Hal itu untuk dilakukan agar mereka mendapatkan perawatan lebih optimal.

Sementara itu, polisi juga turut menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi baik petugas masak, pengungsi dan relawan longsor Nganjuk yang menjadi korban. Petugas juga mengambil sampel dari sisa mi ayam yang telah dimasak itu dan sampel muntahan korban.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Poin Pernyataan Ganjar Pranowo: Dari Jabatan Menteri hingga Kiprah di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberikan keterangan usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Poin Pernyataan Ganjar Pranowo: Dari Jabatan Menteri hingga Kiprah di Luar Pemerintahan

Ganjar Pranowo menolak jabatan menteri di pemerintahan mendatang. Ia lebih memilih berkiprah di luar pemerintahan. Apa yang akan dilakukannya?


Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

20 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.


Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

21 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

22 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.


Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

22 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.


Relawan Anies-Muhaimin Desak DPR Usulkan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

28 hari lalu

Relawan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud berkumpul di Gedung Gerakan Bhineka Nasionalis, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Februari 2024. Mereka memprotes kecurangan Pemilu Presiden atau Pilpres 2024 dan menuntut diselenggarakan Pilpres putaran kedua, dengan pasangan Prabowo-Gibran didiskualifikasi. TEMPO/Han Revanda Putra.
Relawan Anies-Muhaimin Desak DPR Usulkan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Relawan Anies-Muhaimin menuntut paslon Prabowo-Gibran didiskualifikasi. Apa alasannya?


Demo PETA Minta Prancis Hentikan Impor Kodok dari Indonesia

30 hari lalu

Lima relawan PETA Asia mengenakan topeng kodok dan mengurung diri serta menggeliat di dalam karung goni, di luar Kedutaan Besar Prancis di Jakarta pada Selasa, 27 Februari 2024. Tempo/Irsyan
Demo PETA Minta Prancis Hentikan Impor Kodok dari Indonesia

Aksi ini dilakukan pasca investigasi PETA terhadap tujuh operasi industri daging kodok di Indonesia.


Usai Deklarasi Petisi Brawijaya, Relawan Ganjar Bakal Gelar Aksi Longmars Hari Ini

38 hari lalu

Forum Relawan Ganjar-Mahfud berkumpul di Jalan Brawijaya VIII Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 18 Februari 2024. Mereka membacakan Petisi Brawijaya yang menolak hasil Pemilu 2024 dan menuntut diadakan Pemilu ulang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Usai Deklarasi Petisi Brawijaya, Relawan Ganjar Bakal Gelar Aksi Longmars Hari Ini

Relawan Ganjar dan Anies bakal menggelar aksi longmars hari ini usai mendeklarasikan Petisi Brawijaya pada Ahad kemarin.


Relawan Ganjar-Mahfud Minta Deklarasi Kemenangan Prabowo-Gibran Diproses secara Hukum

38 hari lalu

Forum Relawan Ganjar-Mahfud berkumpul di Jalan Brawijaya VIII Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 18 Februari 2024. Mereka membacakan Petisi Brawijaya yang menolak hasil Pemilu 2024 dan menuntut diadakan Pemilu ulang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Relawan Ganjar-Mahfud Minta Deklarasi Kemenangan Prabowo-Gibran Diproses secara Hukum

Forum Relawan Ganjar-Mahfud menilai acara pidato kemenangan Prabowo-Gibran bertujuan menggiring opini pasangan nomor urut dua.


Rangkaian Peristiwa Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polda DIY oleh Relawan Jokowi

52 hari lalu

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Rangkaian Peristiwa Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polda DIY oleh Relawan Jokowi

Berikut rangkaian peristiwa seniman Butet Kartaredjasa dilaporkan ke Polda DIY oleh relawan Jokowi. Apa akhir dari rangkaian peristiwa itu?