TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini atau Risma memperkenalkan program Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi eks pemulung dan tunawisma. Acara peluncuran progam ini diresmikan oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Balai Karya "Pangudi Luhur", Bekasi, Kamis, 18 Februari 2021.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memastikan pelayanan sosial dan memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara termasuk warga negara marjinal/terlantar melalui kegiatan pemberdayaan kuliner, pertanian hidroponik, peternakan ayam petelur, kerajinan tangan dan daur ulang sampah non organik menjadi barang bermanfaat bagi masyarakat, serta pemberdayaan jasa layanan refleksi, salon kecantikan dan konveksi.
Selain berbagai pelatihan, lewat program ini pula Kemensos memfasilitasi perekaman data kependudukan bagi para pemulung dan tunawisma yang belum memiliki KTP dan Kartu Keluarga. Demikian juga pembuatan buku rekening dan kartu ATM ATENSI yang bekerjasama dengan Bank Mandiri.
"Selama ini, mereka kaum marginal yang seharusnya paling berhak menerima bantuan tidak mendapat karena tidak punya kartu identitas dan rekening. Dengan adanya ATM ATENSI ini, kalau ada bantuan bisa dikirimkan ke rekening mereka," ujar Risma, Kamis, 18 Februari 2021.
Sebelumnya, Risma juga menggagas rencana pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) bagi eks pemulung dan tunawisma yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Program-program tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar warga negara marjinal/terlantar.
DEWI NURITA
Baca: Permudah Dapat Bansos, Kemendagri Berikan E-KTP untuk Warga Telantar