TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan mengatakan saat ini program vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang ditujukan bagi tenaga kesehatan, sudah nyaris selesai. Capaian ini lebih cepat dari target awal pemerintah sebelumnya.
"Sejak program vaksinasi 14 Januari, kita telah melaksanakan program vaksinasi bagi tenaga kesehatan 1,48 juta nakes dengan cakupan sampai saat ini sudah mencapai 1.080.000 nakes yang berhasil divaksinasi," kata Maxi Rein Rondonuwu, Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, dalam konferensi pers daring, Senin, 15 Februari 2021.
Dari data Kemenkes, tercatat sudah ada 1.079.39 tenaga kesehatan yang telah mendapat vaksin Sinovac tahap pertama. Angka ini mencapai 73,47 persen dari target. Sementara untuk vaksinasi keduanya, tercatat sudah ada 443.239 tenaga kesehatan yang menerima, atau 29,85 persen dari target.
Maxi mengatakan Kemenkes juga telah melaksanakan vaksinasi tenaga kesehatan yang berusia 60 tahun ke atas. Jumlah ini, kata dia, sesuai dengan harapan. Selain itu, dari sisi keamanan, Maxi menyebut vaksinasi lebih besar manfaatnya ketimbang resikonya.
Baca: Ini Daftar Kelompok Vaksinasi Covid-19 Tahap 2: Ada Pedagang dan Wartawan
"Dapat kita lihat bahwa hingga saat ini hampir tidak ada efek samping yang serius atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)," kata dia.
Dengan segera rampungnya tahap pertama vaksinasi ini, Pemerintah telah mulai mempersiapkan vaksinasi tahap kedua, yang ditujukan bagi petugas pelayanan publik dan lansia. Mulai dari anggota TNI-Polri, pedagang pasar, hingga wartawan juga masuk dalam daftar penerima vaksin tahap kedua ini.
Maxi mengatakan target vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini mencapai 38.513.446. Terdiri dari 21 juta lebih lansia, dan hampir 17 juta untuk pekerja pelayanan publik.