Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Mafia Tanah: Dino Patti Djalal Nilai Fredy Lakukan Kesalahan Besar

Reporter

image-gnews
Pendiri Foreign Policy Community Of Indonesia Dino Patti Djalal saat dijumpai di kawasan Kasablanka, Jakarta, 21 Oktober 2017. Tempo/Syafiul Hadi
Pendiri Foreign Policy Community Of Indonesia Dino Patti Djalal saat dijumpai di kawasan Kasablanka, Jakarta, 21 Oktober 2017. Tempo/Syafiul Hadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, menilai Freddy (Fredy) dan anggota sindikatnya telah melakukan kesalahan besar, yaitu menjadikan ibunya yang sudah berumur 84 tahun sebagai korban mereka. Dino menegaskan bahwa dirinya tidak takut dan akan melawan. Ia juga memastikan para pelaku sindikat akan terungkap dan tertangkap.

Dino menyatakan sudah mengantongi sejumlah barang bukti mengenai keterlibatan Freddy Kusnadi. Sosok Freddy disebut-sebut sebagai dalang sindikat mafia tanah.

"Saya ingin memberikan tiga bukti mengenai keterlibatan Freddy dalam sindikat mafia tanah," kata Dino dalam tayangan video di Instagram, Ahad malam, 14 Februari 2021.

Bukti pertama, kata Dino, adalah pengakuan dari tersangka bernama Sherly yang telah tertangkap polisi. Sherly membuat pernyataan terkait peran Freddy dalam salah satu aksi penipuan terhadap rumah ibu Dino.

Bukti kedua adalah transfer yang diterima Freddy Kusnadi sebesar Rp320 juta yang merupakan bagian dari hasil penggadaian sertifikat rumah milik ibunya ke koperasi. "Dari sana diuangkan sekitar Rp4-5 miliar dan dibagi-bagi antara mereka. Paling besar jumlahnya mungkin bosnya, itu mendapat Rp1,7 miliar. Yang lain antara Rp1 miliar-500 juta. Jadi dibagi-bagi antarkomplotan," kata dia. Bukti kedua ini sudah diserahkan Dino kepada polisi.

Bukti ketiga adalah rumah di Jalan Paradiso yang sedang diusut polisi. Dino mengaku sudah mendapat konfirmasi dari Badan Pertanahan Nasional bahwa sertifikat rumah di alamat tersebut sudah beralih ke nama Freddy Kusnadi hitam di atas putih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Nama Freddy ada di berbagai kasus rumah, sedikitnya 3 rumah. Tapi mungkin lebih dari itu. Saya akan terus selidiki hal ini," ujar penasihat Kementerian Pariwisata tersebut.

Dino menilai sudah waktunya ada dalang sindikat mafia tanah yang tertangkap. "Karena selama ini, menurut saya, saya tidak pernah melihat ada dalang mafia tanah yang tertangkap. Ini yang diharapkan masyarakat," kata Dino Patti Djalal.

Baca juga: Dilaporkan ke Polisi, Dino Patti Djalal: Suruh Bawa Seribu Dalang, Saya Lawan

FRISKI RIANA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Mangga Besar di 3 RT Mau Digusur Karena Ada Pihak Lain yang Melelang Lahan Rumah Mereka

1 hari lalu

Aksi Tolak Penggusuran dan Mafia Tanah oleh Warga Kelurahan Mangga Besar, Jakarta Barat. Senin, 2 Oktober 2023. Tempo/I Gusti Ayu Putu Puspasari.
Warga Mangga Besar di 3 RT Mau Digusur Karena Ada Pihak Lain yang Melelang Lahan Rumah Mereka

Warga Kelurahan Mangga Besar 1, Taman Sari, Jakarta Barat sejak 2015 sudah diberitahu bahwa lahan tempat tinggal mereka sudah dilelang.


Tetapkan Bogor Kota Lengkap, Menteri ATR: Karena Sinergi Pemda dan Aparat Penegak Hukum

6 hari lalu

Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tetapkan Bogor Kota Lengkap, Menteri ATR: Karena Sinergi Pemda dan Aparat Penegak Hukum

Kementerian ATR menetapkan Kota Bogor, Jawa Barat sebagai Kota Lengkap


SHM Belum Diberikan ke Warga Rempang yang Akan Direlokasi, Ini Penjelasan Lengkap Kepala BP Batam

6 hari lalu

Pengunjuk rasa melempari personel polisi saat aksi unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
SHM Belum Diberikan ke Warga Rempang yang Akan Direlokasi, Ini Penjelasan Lengkap Kepala BP Batam

Kepala BP Batam Muhammad Rudi membeberkan alasan pihaknya belum bisa menerbitkan SHM ke warga Rempang yang akan direlokasi.


Fredy Pratama Tetap Gaji Kurirnya Meski Tertangkap

17 hari lalu

Fredy Pratama. Foto/istimewa
Fredy Pratama Tetap Gaji Kurirnya Meski Tertangkap

Kurir Fredy Pratama yang tertangkap tetap digaji setidaknya Rp 4 juta.


Fredy Pratama Cuci Uang Hasil Narkoba Melalui Ayahnya, Bikin Hotel, Tempat Karaoke, hingga Restoran

17 hari lalu

Fredy Pratama. Foto/istimewa
Fredy Pratama Cuci Uang Hasil Narkoba Melalui Ayahnya, Bikin Hotel, Tempat Karaoke, hingga Restoran

Ayah Fredy Pratama mencuci uang hasil penjualan narkoba itu untuk membuat tempat karaoke, hotel, dan restoran. Berkas perkara ayah Fredy di Kejagung.


Jokowi Puji Kinerja Menteri Hadi Tjahjanto: Dengan Senyum, Persoalan Lahan Selesai

20 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan pers tentang perkembangan terkini pelaksanaan PPKM di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 30 Agustus 2021. Jokowi memperpanjang kebijakan PPKM hingga 6 September 2021. ANTARA/Biro Pers dan Media Setpres
Jokowi Puji Kinerja Menteri Hadi Tjahjanto: Dengan Senyum, Persoalan Lahan Selesai

Jokowi mengatakan hampir semua PSN masalahnya paling utama adalah pembebasan lahan. Dengan Menteri ATR Hadi Tjahjanto, persoalan lahan bisa selesai.


Kemenkopulhukam Telusuri Dugaan Mafia Tanah, Pengajuan Sertifikat Tanah di BPN Jakbar Mandek 8 Tahun

20 hari lalu

Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa
Kemenkopulhukam Telusuri Dugaan Mafia Tanah, Pengajuan Sertifikat Tanah di BPN Jakbar Mandek 8 Tahun

Ketua Satgas Pungli Kemenkopolhukam akan menelusuri dugaan mafia tanah yang menimpa Munaroh.


Kabareskrim Sebut Cara Kerja Sindikat Kasus Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama Sangat Rapi

21 hari lalu

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Wahyu Widada saat memberi keterangan soal pengungkapan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang di Polda Metro Jaya, Kamis, 20 Juli 2023. Tempo/Febri Angga Palguna
Kabareskrim Sebut Cara Kerja Sindikat Kasus Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama Sangat Rapi

Kabareskrim Polri, Wahyu Widada, menyampaikan total penyitaan terhadap barang bukti narkotika dalam kasus ini sebanyak 10.2 ton sabu.


Penyewa Rumah Dino Patti Djalal Pakai KTP Palsu, Misteri Nama Guntur dan Julio Saputra

32 hari lalu

Rumah Dino Patti Djalal yang diduga dijadikan sarang sindikat penipuan online oleh penyewa, Rabu, 30 Agustus 2023. Tempo/Advist Khoirunikmah
Penyewa Rumah Dino Patti Djalal Pakai KTP Palsu, Misteri Nama Guntur dan Julio Saputra

Rumah Dino Patti Djalal yang disewakan di Kemang dijadikan sarang sindikat penipuan online. Penyewa pakai KTP palsu. Diusut Polres Jaksel.


Rumah Dino Patti Djalal Diduga Jadi Sarang Sindikat Penipuan Online, Bermula dari Laporan Tetangga

32 hari lalu

Rumah Dino Patti Djalal yang diduga dijadikan sarang sindikat penipuan online oleh penyewa, Rabu, 30 Agustus 2023. Tempo/Advist Khoirunikmah
Rumah Dino Patti Djalal Diduga Jadi Sarang Sindikat Penipuan Online, Bermula dari Laporan Tetangga

Rumah Dino Patti Djalal di Kemang yang ia sewakan pada Februari lalu diduga jadi sarang sindikat penipuan online. Tagihan listrik tak dibayar.