Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kode Inisiatif: Kasus Mulan Jameela Salah Satu Bukti UU Pemilu Perlu Revisi

image-gnews
Ketua DPR Puan Maharani membacakan pidato pada Rapat Paripurna ke-11 Pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 11 Januari 2021. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Ketua DPR Puan Maharani membacakan pidato pada Rapat Paripurna ke-11 Pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 11 Januari 2021. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga riset independen Konstitusi dan Demokrasi (Kode) Inisiatif menilai pembahasan revisi Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu perlu dilanjutkan. Peneliti Kode Inisiatif, Ihsan Maulana mengatakan ada sejumlah persoalan krusial yang membuat UU Pemilu mesti diperbaiki.

Salah satu yang disorot Ihsan adalah masalah penegakan hukum dalam pemilu yang penanganannya kerap berbenturan di sejumlah lembaga. Misalnya kasus pencalonan politikus Gerindra Mulan Jameela di Pemilihan Legislatif 2019 lalu.

"Kasus Mulan Jameela, kasus Kalimantan Barat dua, DPRD Sulawesi Selatan, mengkonfirmasi caleg yang terpilih belum tentu dia akan dilantik dan dapat posisi anggota legislatif. Ketika akan dilantik H-1, lagi proses gladi bersih, akhirnya partai politik melakukan pemecatan," kata Ihsan dalam diskusi, Ahad, 31 Januari 2021.

Yang dimaksud Ihsan adalah adanya kasus-kasus caleg terpilih yang dipecat partai. Alhasil, mereka batal dilantik menjadi anggota legislatif. Dalam kasus Mulan Jameela, misalnya, Partai Gerindra memecat dua caleg terpilih yang perolehan suaranya di atas Mulan.

Baca juga: Anggota Bawaslu Rekomendasikan Pemilu dan Pilkada Tak Disatukan di 2024

Pemecatan itu terjadi setelah Mulan dan delapan kader Gerindra lainnya menggugat secara perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pengadilan mengabulkan gugatan tersebut dan menyatakan bahwa partai berwenang menetapkan kader yang akan menjadi anggota DPR. Atas putusan itu, Gerindra kemudian memecat sejumlah kadernya.

"Ini jadi problematika hukum yang ternyata berlarut-larut, sayangnya problem-problem ini tidak cukup banyak di-capture oleh pembentuk undang-undang," kata Ihsan Maulana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ihsan juga menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97 Tahun 2013 yang mengamanatkan pembentukan peradilan khusus sebelum pelaksanaan pemilu serentak nasional. Namun menurut dia, wacana pembentukan peradilan pemilu ini tak pernah didiskusikan dengan jelas oleh pemerintah dan DPR.

Di sisi lain, Ihsan menganggap penegakan hukum pemilu selama ini masih tumpang tindih. Imbasnya, kerap ada pidana pemilu yang tak bisa ditindaklanjuti karena ketidaksepahaman antara Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan di Sentra Gakkumdu.

Begitu juga masalah batas waktu penanganan pelanggaran administrasi yang dinilai belum jelas. Ihsan berujar, Kode Inisiatif mencatat, ada sejumlah penanganan pelanggaran administrasi di Bawaslu yang berbenturan dengan waktu sengketa di Mahkamah Konstitusi.

Dia juga mengingatkan masalah keserentakan pemilu yang akan menjadi beban berat penyelenggara. Saat ini, pemerintah dan sejumlah fraksi di DPR berkukuh bahwa pemilihan presiden, pemilihan legislatif, dan pemilihan kepala daerah tetap digelar pada 2024.

Berkaca dari Pemilu 2019, sistem lima kotak ternyata membuat petugas kelelahan hingga merenggut banyak korban jiwa. Di sisi lain, lanjut Ihsan, ada persoalan keamanan jika pemilu dan pilkada digelar serentak di tahun yang sama. Dia mewanti-wanti pemerintah dan DPR mempertimbangkan kerumitan ini.

"Kita harus maknai adanya revisi UU Pemilu ini sebagai bentuk perbaikan ruang-ruang kosong yang tidak dijawab oleh UU Pemilu dan UU Pilkada. Kedua, bagaimana memproyeksikan pemilu ke depan seperti apa model keserentakannya," kata Ihsan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gibran Ungkap Sempat Ada Diskusi Soal Koalisi Gerindra dan PDIP di Rumah Prabowo

1 jam lalu

Walikota Surakarta yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka tiba di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan. TEMPO/Yohanes Maharso
Gibran Ungkap Sempat Ada Diskusi Soal Koalisi Gerindra dan PDIP di Rumah Prabowo

Gibran mengungkapkan sempat ada pembahasan soal koalisi antara Gerindra dan PDIP dalam acara halalbihalal di kediaman Prabowo pekan lalu.


Plt Ketum PPP Mardiono Masih Yakin Partainya akan Lolos ke DPR

1 jam lalu

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Muhamad Mardiono tiba di acara rapat pimpinan nasional PPP di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Januari 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Plt Ketum PPP Mardiono Masih Yakin Partainya akan Lolos ke DPR

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyatakan yakin partainya bakal lolos ke parlemen.


Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

3 jam lalu

 Saraswati Djojohadikusumo. Instagram/@rahayusaraswati
Projo Dorong Ridwan kamil berpasangan Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil Rahayu Saraswati

Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo didukung Projo dampingi eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta 2024.


Kata Golkar dan Gerindra soal Kans PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) menghadiri acara halalbihalal di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin, 15 April 2024. Airlangga didampingi sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengikuti agenda tersebut. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kata Golkar dan Gerindra soal Kans PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Kehadiran PPP di acara halal bihalal Golkar menimbulkan spekulasi adanya sinyal bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran. Apa respons PPP?


Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

7 jam lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.


Soal Peluang PPP Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra: Mudah-mudahan

7 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) menghadiri acara halalbihalal di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin, 15 April 2024. Airlangga didampingi sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengikuti agenda tersebut. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Soal Peluang PPP Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra: Mudah-mudahan

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi peluang PPP bergabung dengan koalisi pengusung Prabowo - Gibran.


Parpol hingga Ketua MPR Dorong Rekonsiliasi Nasional seusai Pemilu 2024

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo merangkul Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menghadiri acara puncak HUT ke-50 PDI Perjuangan di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2022. PDI Perjuangan merayakan HUT ke-50 sebagai bagian dari konsolidasi partai dalam rangka pemenangan Pemilu 2024. Perayaan tersebut mengusung tema
Parpol hingga Ketua MPR Dorong Rekonsiliasi Nasional seusai Pemilu 2024

Pengamat meyakini Prabowo bisa melakukan rekonsiliasi dengan Megawati.


Pilkada DKI, PKS Jajaki Komunikasi dengan Partai di Luar Koalisi Perubahan

1 hari lalu

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat mencoblos Pemilu 2024 di TPS 165, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu, 14 Februari 2024. Tempo/Adi Warsono
Pilkada DKI, PKS Jajaki Komunikasi dengan Partai di Luar Koalisi Perubahan

Menyongsong Pilkada, PKS Buka Peluang Jajaki Komunikasi Dengan Partai di Luar Koalisi Perubahan


Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

2 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto
Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.


Bertemu Prabowo, Arief Poyuono Sebut Tak Pernah Keluar dari Gerindra

2 hari lalu

Arief Poyuono. Dok TEMPO
Bertemu Prabowo, Arief Poyuono Sebut Tak Pernah Keluar dari Gerindra

Arief Poyuono menepis pertemuannya dengan Prabowo karena punya kepentingan untuk merapat lagi ke Gerindra. Ia memastikan masih anggota partai itu.