TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI atau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan siap akan membawa institusinya lebih terbuka.
"Bagaimana Polri ke depan bisa menjadi Polri yang adil, Polri yang jujur, Polri yang siap untuk dikritik dan Polri yang transparan," ujar Sigit saat berkunjung ke PP Muhammadiyah pada Jumat, 29 Januari 2021.
Untuk membuktikannya, Sigit mengatakan Polri membuka mekanisme pengawasan yang dapat langsung diakses oleh masyarakat. Masyarakat bisa dapat langsung melapor apabila ada pelayanan kepolisian yang tidak menyenangkan.
"Untuk bisa memperbaiki dan kemudian mewujudkan hal-hal yang memang diharapkan masyarakat," kata Sigit.
Baca juga: Catatan Merah dan PR untuk Listyo Sigit
Sigit juga telah menyiapkan program kerja di 100 hari pertama. Ada dua hal yang menjadi pokok perhatian Sigit, yakni perubahan postur pelayanan di tingkat polsek dan penyelesaian kasus-kasus yang menyita perhatian publik.
Kemudian, Kapolri Listyo Sigit juga ingin mendorong Polri dapat memberikan pelayanan secara transparan dan mampu memberikan penegakan hukum secara berkeadilan, bersikap tegas untuk mendisiplinkan penegakan aturan protokol kesehatan di tengah masyarakat, dan membantu mengawal pertumbuhan ekonomi nasional yang saat ini terjerat krisis akibat pandemi.
